Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Varian Mu Covid-19 mulai menjadi perhatian bagi WHO sehingga antisipasi penyebaran Covid-19 mulai dilakukan.
Mutasi dari virus Covid-19 masih menjadi perhatian besar dunia setelah varian Alpha dan Delta yang memicu gelombang Covid-19.
Sementara varian Mu sudah mulai menjadi perhatian dunia karena dikabarkan kebal dari Vaksin yang sudah digalakkan programnya di dunia.
Baca Juga: Indonesia Belum Temukan Varian Mu, Pemerintah Terus Awasi Mutasi Covid 19
Dilansir dari AFP pada Rabu, 8 September 2021, Mu masuk dalam Varian of Interest yang mulanya berasal dari Kolombia pada Januari 2021.
“Mu baru sedang dipantau secara ketat," kata WHO.
Mengejutkannya, karakteristik dari varian Mu berpotensi kebal dari vaksin sesuai dengan informasi pada bulletin mingguan WHO.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Baru Perawatan Covid-19: Tidak Ada Peningkatan Efek Samping
Varian Mu dikatakan memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial lolos dari kekebalan tubuh.
Data awal memperlihatkan jika varian Mu bisa menghindar dari imunitas dengan cara yang mirip dengan varian Beta.
WHO menyampaikan mutasi pada varian Mu memperlihatan bisa resisten dari vaksin meski penelitian lebih lanjut masih dilakukan.
Baca Juga: Kapan Anak di Bawah Usia 12 Tahun Bisa Suntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya
"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial dari pelarian kekebalan tubuh," kata buletin WHO.
Ternyata varian Mu sudah dideteksi berada di 39 negara seperti Inggris, Eropa, Amerika Serikat, Hongkong, dan banyak negara di Amerika Selatan.
Meski demikian, Indonesia belum mengkonfirmasi adanya varian Mu masuk ke wilayah Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga mengantisipasi masuknya varian Mu dengan berupaya melakukan rencana menutup pintu luar negeri menuju Indonesia.***
