Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa situs kementerian hingga lembaga penting di Indonesia dikabarkan dibayangi oleh hacker asal China.
Atas rumor ini, pihak Kepolisian Indonesia (Polri) memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Kabar ini beredar setelah isu bobolnya situs kementerian dan lembaga di Indonesia yang diduga dilakukan Mustang Panda, yang merupakan hacker asal China.
Hal ini turut menjadi perhatian Mabes Polri yang belum bertindak melakukan penelusuran terkait hacer Mustang Panda dan menyeretnya ke jalur hukum.
Baca Juga: Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan Ditembak Mati Taliban
Meski demikian, pihak kepolisian sedang berusaha dengan bekerja sama dengan pihak terkait mendalami kasus pembobolan tersebut.
"Ya dikoordinasikan ke kementerian tersebut," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan pada Senin, 13 September 2021.
Penyelidikan mengenai kasus tersebut masih belum dilakukan pihak kepolisian karena koordinasi masih terus dilangsungkan.
Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan
Salah satu situs yang dibayangi hacker China adalah situs Badan Intelijen Nasional (BIN) yang banyak menyimpan informasi rahasia penting bagi data Indonesia.
Tak hanya BIN, dikabarkan ada total 9 kementerian lainnya yang diduga ikut diretas oleh hacker asal China yakni Mustang Panda.
Meski demikian, koordinasi masih terus dilakukan kepolisian untuk menindak Mustang Panda dengan cepat.
Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong
Sebagai informasi, Mustang Panda adalah sekelompok hacker asal China yang diduga bertanggung jawab dengan beberapa serangan siber.
Diketahui jug ajika Mustang Panda merupakan kelompok hacker yang tidak bisa disepelekan.***
