Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah Jepang meminta warganya yang ada di sebagian besar wilayah Asia Tenggara untuk menjauhi tempat ibadah dalam sementara waktu.
Hal tersebut dikatakan terkait dengan isu adanya ancaman teror bom bunuh diri di beberapa wilayah seperti Malaysia, Filipina, Thailand, termasuk Indonesia.
Mengenai sumber informasi tersebut, pemerintahan Jepang tak mengungkap lebih lanjut dari mana data mengenai ancaman teror bunuh diri tersebut.
Baca Juga: PM Haiti Pecat Jaksa yang Menuduhnya Terlibat atas Pembunuhan Presiden Moise
Karena hal itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menanggapi mengenai peringatan Jepang kepada warganya di Asia Tenggara termasuk Indonesia tersebut.
Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menyebut Indonesia tidak menerima peringatan ancaman teror untuk warganya yang ada di Indonesia.
"Sudah sempat dikonfirmasi ke pihak Kedubes Jepang di Jakarta. Mereka menegaskan pihak kedubes tidak mengeluarkan peringatan tersebut," ujar Teuku Faizasyah.
Baca Juga: Ramalan Weton Senin Pahing Menurut Primbon Jawa, Memiliki Jumlah Neptu 13
"Indonesia tak lazim mengomentari travel advisory ataupun warning yang dikeluarkan suatu negara. Sama halnya negara-negara sahabat pun lazimnya tidak mengomentari travel advisory/warning yang Indonesia keluarkan untuk WNI kita di luar negeri," tutur Teuku Faizasyah.
