“Kondisi pesawatnya hancur, kecil kemungkinan selamat, bagian kepala pesawatnya yang paling hancur,” tutur Sandi Sultan.
Mengenai kondisi kru pesawat Rimbun Air, Sandi menyampaikan jika kemungkinan keselamatan tiga orang didalamnya sangat kecil.
Baca Juga: PM Haiti Pecat Jaksa yang Menuduhnya Terlibat atas Pembunuhan Presiden Moise
“Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat, karena kondisi badan pesawat hancur,” kata Sandi Sultan dikutip dari Antara.
Rencana evakuasi akan dilakukan dengan jalan darat sehingga pihak kepolisian mengharapkan tak ada gangguan dari KKB di area evakuasi.
“Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB,” ucap Sandi Sultan.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Banjir Bandang, Simak Daerah Mana Saja
Dari data, pesawat Rimbun Air berisi tiga kru yakni pilot Mirza, co-pilot Fajar, dan teknisi Iswahyudin.
Rimbun Air dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 15 September 2021 pukul 07.37 WIT dengan komunikasi terakhir terjadi pada pukul 07.30 WIT.***