Ia menyoroti faktor kenaikan permukaan air laut yang disebabkan karena muka tanah yang terus menurun hingga perubahan iklim.
Sehingga tidak hanya upaya mitigasi, adaptasi juga perlu menjadi fokus pemerintah dalam mencegah potensi tenggelamnya pulau tersebut.
“Tidak hanya pemanasan global, penurunan muka tanah juga merupakan kontributor cukup besar yang menyebabkan Jakarta menjadi terendam,” ujar Eddy.
Baca Juga: God bless Menggelar Konser Virtual, Ucapan Selamat Datang dari Jokowi
Dilansir dari Antara pada Jumat, 17 September 2021, Eddy menyebut Jakarta akan tertutup air laut secara permanen pada tahun 2050 kelak jika langkah pencegahan tak dilakukan dengan efektif.
Eddy menyarankan untuk melakukan langkah pelestarian secara berkelanjutan yang harus menjadi prioritas utama.***