Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kelompok teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) disebut melakukan penyiksaan sadis kepada wanita utamanya tenaga kesehatan.
KKB dinilai sadis karena membuat tenaga kesehatan wanita tewas saat sedang dalam tugas di area puskesmas.
Menurut saksi setempat, petugas yang bekerja di puskesmas tersebut sempat mendengar kabar jika KKB akan menyerang.
Baca Juga: AS dan Prancis Beri Bantuan Vaksin ke Indonesia
Namun petugas dan tenaga kesehatan di puskesmas merasa harus tetap bertahan karena banyaknya pasien kala itu.
Salah satu orang yang selamat dari kejadian tersebut menyebut tak menyangka dengan apa yang disaksikannya.
Marselinus Ola Atanila, matri di puskesman Kiwirok mengaku jika ia sudah mengetahui kabar mengenai penyerangan KKB tersebut.
Baca Juga: Nakes Korban Penganiayaan KKB Telah Mendapat Perawatan Medis serta Terapi Psikologis
"Saya berusaha merangkul 3 suster menuju jurang. Sampai di jurang mereka sudah ada di situ dengan dilengkapi senjata," ujar Marselinus, dikutip pikiran-rakyat.com dari YouTube Jayalah Indonesiaku Minggu, 19 September 2021.
Tak sampai situ, kabarnya KKB juga melakukan penelanjangan terhadap tenaga kesehatan wanita kemudian disiksa menggunakan barang tajam.
"Tiga suster ini dikumpulkan. Mereka ditelanjangi, dihantam dengan barang tajam dan langsung dipotong dengan parang," ucap Marselinus mengingat kejadian mengerikan yang dilihatnya.
Baca Juga: Tak Setuju KKB Papua Dinyatakan Teroris, Seorang Politisi sebut Mahfud MD Sumbu Pendek
"Paha mereka ditikam, pipi mereka ditonjok, kemaluan mereka ditikam juga dengan parang," katanya menambahkan.
Hal tersebut membuat beberapa tenaga kesehatan meninggal ditempat dalam kondisi yang tragis dan mengenaskan.
Dilansir dari Antara pada Minggu, 19 September 2021, evakuasi sudah dilakukan terhadap dua nakes yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri.***
