Kunjungan Sugirah ke Beberapa Lokasi Vaksinasi, Perihal Sarapan Menjadi Pertanyaan Utama

- 22 September 2021, 14:52 WIB
Sugirah terus memastikan proses vaksinasi di beberapa lokasi berjalan dengan baik. Perihal Sarapan menajdi pertanyaan utama.
Sugirah terus memastikan proses vaksinasi di beberapa lokasi berjalan dengan baik. Perihal Sarapan menajdi pertanyaan utama. /Humas Pemkab Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam kunjungannya ke beberapa titik lokasi vaksinasi, H. Sugirah selalu menanyakan perihal sarapan.

Wakil Bupati Banyuwangi ini tak lelahnya untuk memastikan proses vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi berjalan baik.

Banyuwangi sendiri sudah mencapai 1 juta lebih suntikan vaksin kepada warga. Ini terus diegenjot untuk mengejar target kekebalan komunal.

Baca Juga: Banyuwangi Capai 1,01 Juta Dosis Vaksin 1 hingga 3

Cakupan penerima dosis vaksin pun sudah diperluas. Minimal penerima adalah anak berusia 12 tahun.

Bukan hanya itu, ibu hamil juga tidak luput dari Pemerintah Banyuwangi untuk mendapatkan dosis vaksin.

Alasannya, yakni untuk menjaga ibu dan calon bayi di dalam kandungan dari paparan Covid 19.

Baca Juga: Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Desa Tamansari, Sandiaga Uno: Terbaik

Dikutip dari Instagram @sugirah_bwi pada Rabu, 22 September 2021, terlihat Sugirah mengunjungi beberapa lokasi vaksinasi.

Diantaranya adalah Kantor Kelurahan Mojopanggung, Puskesmas Kertosari, dan Puskesman Singotrunan.

Sugirah dan jajarannya terus memantau proses vaksinasi di berbagai wilayah di Banyuwangi ini untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan dosis vaksin.

Baca Juga: Sandiaga Uno Menilai Banyuwangi Memiliki Sistem Ekonomi Kreatif yang Baik

Ada pertanyaan sederhana yang selalu ditanyakan Sugirah ketika berada dalam lokasi vaksinasi.

“Sudah sarapan?” ucap Sugirah.

Pertanyaan sederhana itu selalu terlontar untuk memastikan para peserta yang akan di vaksin betul-betul sudah siap.

Seperti diketahui, di beberapa wilayah di Indonesia memang menyarankan para peserta vaksinasi untuk makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Proses Vaksinasi Menyasar Ibu Hamil, Ipuk: Targetnya 5.300 Dosis

Ini dimaksudkan supaya ketika proses vaksinasi rampung, para penerima tidak mengalami beberapa gangguan kekebalan tubuh seperti deman, dan pusing.

Ini menjadi cara yang efektif untuk menghindari beberpa efek samping tersebut, meskipun pada dasarnya dosis vaksin yang digunakan adalah aman.

Selain itu, dalam pelaksanaannya peserta terus dicek sebelum dan sesudah proses vaksinasi untuk memastikan kesehatannya.

Seperti tekanan darah, riwayat penyakit, dan riwayat terkena Covid 19. Ini menjadi SOP bagi setiap penerima vaksin.

Baca Juga: Wisata Banyuwangi Mulai Beroperasi, Ditandai dengan Pelepasan Tukik di Pantai Cemara

Banyuwangi sendiri saat ini berada pada level 2 asesmen Covid 19 yang menjadikan beberapa fasilitas umu di Banyuwangi telah dibuka.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x