WHO Umumkan Varian Omicron Perlu Kewaspadaan Tinggi, Langsung Masuk Kategori VOC

- 29 November 2021, 10:12 WIB
WHO langsung memasukkan Varian Omicron ke dalam VOC dan perlu kewaspadaan tinggi.
WHO langsung memasukkan Varian Omicron ke dalam VOC dan perlu kewaspadaan tinggi. /Pixabay/Hans

RINGTIMES BANYUWANGI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian Omicron yang sedang marak beberapa waktu ini sebagai varian yang memelrukan kewaspadaan tinggi.

Hal tersebut mencerminkan kategori varian Omicron yang dinilai berbahaya karena sebaran virusnya lebih cepat.

Bahkan dalam waktu cepat, varian Omicron sudah digolongkan dalam kategori VOC atau Varian of Concern.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Turun Signifikan, Singapura Berani Perlonggar Pembatasan Sosial

"WHO sudah menggolongkannya dalam VOC berdasar rekomendasi WHI's Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE)," kata Guru Besar Paru FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama saat dikonfirmasi.

Varian Omicron memiliki nama varian B 1.1.529 dimana masuk dalam kategori VOC bersama varian Alpha, Gamma, dan Delta.

Adapun alasan dibalik masuknya varian Omicron ke dalam VOC adalah karena karakteristik virus yang lebih berbahaya, cepat menular, dan memungkinkan wabah terjadi dalam skala besar dan cepat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Naik 6 Persen, Waspadai Varian Delta!

Secara signifikan, varian dalam katehori VOC bisa membuat antibodi menurun sehingga efektivitas vaksin bisa terganggu.

"Pertimbangan utamanya adalah karena banyaknya mutasi yang terjadi, ada yang mengatakan 30 di spike protein dan ada juga yg menyatakan sampai 50 total mutasi," ujar Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Lebih lanjut, varian Omicron dinilai dapat bermutasi dalam jumlah yang banyak dan menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Bill Gates Minta Dunia Waspada Epidemi Cacar, Lebih Buruk dari Covid-19?

Kecepatan penyebarna tersebut telah terjadi di wilayah asal virus ini ditemukan yakni Afrika beberapa waktu lalu.

"Dalam beberapa minggu ini jumlah kasus naik tajam di hampir semua provinsi Afrika Selatan,” katanya.

“Kalau tadinya di Eropa baru hanya ditemukan di Belgia, maka sejak kemarin bertambah tiga negara lain, Jerman, Inggris dan Italia, selain di Israel dan Hongkong sehingga sudah lintas benua,” lanjutnya.

Baca Juga: Bill Gates Minta Dunia Bersiap Hadapi Pandemi Baru Pasca Covid-19, Ada Serangan Cacar?

Kekhawatiran dan kewaspadaan tinggi perlu diterapkan mengingat cepatnya varian Omicron dikelompokkan oleh WHO dalam VOC.

"WHO cepat sekali mengelompokkan Omicron dalam VOC,” ucapnya.

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah