Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Saat ini Indonesia tengah merencanakan proyek ibu kota negara (IKN) yang akan dilaksanakan di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Kabar terkait proyek IKN ini telah lama dibahas bahkan hingga menjadi sorotan hingga luar negeri.
Pasalnya media luar negeri menganggap bahwa proyek IKN yang akan berjalan ini bisa membawa kebangkrutan bagi Indonesia.
Saat ini Presiden Jokowi memang masih mengusahakan dana untuk proyek tersebut. Hal itu karena APBN Negara dianggap tidak mampu menyokong biaya pembangunan.
Baca Juga: Pemerintah Siap Bawa ASN ke IKN, Sekitar 100.023 Orang Akan Dipindahkan
Akhirnya pembangunan tersebut disebut-sebut belum jelas pelaksanaanya karena pemerintah masih mencari investor untuk menyokong proyek di Kalimantan Timur itu.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rocky Gerung Klaim Ada Media Asing yang Beritakan Indonesia Akan Bangkrut
Pencarian investor dilakukan karena menurut perhitungan pemerintah, APBN tidak mampu menanggung biaya pembangunan tanpa suntikan dana dari investor.
Untuk mengatasi permasalahan ekonomi, pemerintah kemudian mengambil langkah untuk membiayai pembangunan tersebut dengan cara crowdfunding yang kembali menuai kontroversi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah mencadangkan anggaran Rp27-30 triliun dari dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: Alasan Produk Kinder Joy Dihentikan Beredar di Indonesia, Diduga Terkontaminasi Bakteri
"Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan belanja pembangunan ibu kota negara baru yaitu Rp27-30 triliun dalam rangka membangun infrastruktur dasar," kata Sri Mulyani usai rapat terbatas rancangan kerja pemerintah dan pagu indikatif tahun 2023 yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 April 2022 seperti dilaporkan Antara.
Pembangunan proyek tersebut hingga saat ini masih menuai pro dan kontra, baik dalam segi ekonomi, politik, hingga ke tanah adat.
Bahkan, rencana pembangunan tersebut turut disorot oleh media internasional yang menitikberatkan pada kondisi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Perangkat Siaran TV Digital Gratis dari Kominfo, Menyambut Analog Switch Off 2022
"Ada sekira lima koran di luar negeri, Eropa dan Amerika itu mempersoalkan IKN. Jadi mereka memperlihatkan bahwa ini sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya..
Disebutkan Rocky Gerung, media dari Eropa dan Amerika tersebut memprediksi jika Indonesia akan mengalami kebangkrutan apabila pemerintah tetap memaksakan pembangunan ibu kota.
"Indonesia akan bangkrut karena bikin mercusuar itu. Sama seperti kerajaan Babilonia bangkrut karena bikin Menara Babel, sama seperti raja-raja dulu yang bikin istana terus bangkrut. Jadi landasan dari fondasi itu bukan lagi semen, melainkan tulang belulang manusia," ujar Rocky Gerung.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)
