Angka Stunting di Kecamatan Singojuruh Banyuwangi Turun Dibanding Tahun Sebelumnya

- 17 Mei 2022, 11:10 WIB

Mengingat Catin inilah yang nantinya setelah menikah bakal menghasilkan bayi.

"Karena untuk menghasilkan bayi yang sehat, Catin juga harus sehat baik jasmani maupun rohaninya, jadi jika calon tidak ideal maka akan di berikan solusi dari petugas pekayanan catin, " imbuhnya.

Baca Juga: Menteri BUMN: Saya Jadikan Banyuwangi Contoh Transformasi ke Berbagai Daerah

Selain itu Sri Astuti Sebagai pengurus Cabang ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banyuwangi menjelaskan terkait pencegahan stunting sejak dini dengan cara dari aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) dan juga screening di puskesmas.

"Ibu ibu PKK juga harus berperan, untuk mendampingi ibu ibu yang beresiko tinggi, karena jika bayi lahir akan berdampak pada pertumbuhannya, Pertumbuhan otak tidak maksimal karena kekurangan gizi di dalam kandungan," katanya.

Tidak hanya itu screening kepada catin sendiri juga wajib dilakukan, karena untuk mengetahui apakah calon pengantin itu ideal atau tidak.

"Contohnya kalau masih di bawa umur bisa di tunda dulu, kalau kurang gizi mala harus di penuhi gizinya," sambung Sri Astuti. 

Baca Juga: Skema Gotong Royong, Banyuwangi Bedah Ribuan Rumah Warga Miskin

Dampak stunting bagi keluarga yang mengalami itu biasanya akan muncul banyak masalah dari tumbuh kembang.

Biasanya tumbuh kembangnya lebih kecil dari anak seumuranya, dari otak juga tidak bisa bekerja maksimal.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah