Sebelumnya atlet dan wisatawan dari berbagai negara juga hadir di Banyuwangi saat World Surf League (WSL), serta berbagai event olahraga lainnya.
"Banyuwangi Open Yunior akan digelar setiap tahun. Semoga dari event ini akan memunculkan atlet-atlet tenis yang berbakat," kata Ipuk.
Baca Juga: Pendapatan Nelayan Berkurang Akibat Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Muncar Banyuwangi
"Selamat bertanding di Banyuwangi. Tunjukkan kemampuan terbaik dan junjung sportivitas. Semoga bisa berprestasi dan meraih medali di turnamen ini," imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Abdul Aziz Hamidi, turnamen ini terdiri dari kategori kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 22 tahun putra dan putri.
Banyuwangi Open Yunior digelar mulai 22 hingga 24 Juli.
Baca Juga: Hari Anak, Bupati Ipuk Peringatinya Bareng Anak-Anak Disabilitas
"Pemenang dari turnamen ini akan mendapatkan poin dari Pelti, yang nantinya bisa digunakan untuk mengikuti turnamen yang lebih tinggi," kata Aziz.
"Bagi Banyuwangi ini merupakan upaya untuk menjaring bibit-bibit petenis baru potensial, yang siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," tambah Aziz.***