Ciri-ciri Jasad Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Pantai Candrian Banyuwangi, Simak

- 31 Maret 2023, 21:32 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi jasad tanpa identitas di Pesanggaran
Petugas gabungan mengevakuasi jasad tanpa identitas di Pesanggaran /tangkapan layar/

RINGTIMES BANYUWANGI- Jasad pria tanpa identitas yang ditemukan di Pantai Candrian, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran telah dimakamkan pihak berwajib pada Kamis, 30 Maret 2023.

Untuk membuka identitas korban yang hingga kini masih belum diketahui, kepolisian mengumumkan ciri-ciri yang melekat untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas.

Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan berdasar hasil pemeriksaan oleh RSUD Genteng, adapun ciri-ciri korban adalah pria berusia sekitar 55 tahun, menggunakan kaos warna hijau, menggunakan syal warna hitam, dan gigi tonggos.

Untuk diketahui, pemakaman segera dilakukan oleh tim reaksi cepat Banyuwangi bersama Polsek Pesanggaran segera dilakukan karena kondisi kelayakan jenazah.

Kondisi korban yang tersangkut di bebatuan karang dalam kondisi mengenaskan saat pertama kali ditemukan, bahkan telah dipenuhi belatung.

“Prosesi pemakaman selesai pukul 15.30 WIB, secara keseluruhan berjalan aman dan lancar,” ujar Lita pada Kamis, 30 Maret 2023.

Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Gunokaryo yang terletak di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Seperti yang diketahui, sesosok mayat ditemukan di bebatuan karang kawasan Pantai Candrian, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran oleh dua pria yang hendak memancing sekitar pukul 20.00 WIB.

Mayat tanpa identitas tersebut yang telah dalam keadaan membusuk dipenuhi belatung membuat kedua pria tersebut ketakutan dan memutuskan untuk segera pulang.

Keduanya kemudian melapor ke masyarakat sekitar untuk diteruskan kepada pihak Polsek Pesanggaran yang kemudian melakukan evakuasi bersama TNI AL dan satuan polisi air dan udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi.

Petugas berupaya melakukan pengecekan langsung menggunakan dua unit speed boat, namun tidak bisa mendekat ke titik ditemukannya korban karena kapal tidak bisa bersandar di area pantai akibat cuaca buruk.

Proses evakuasi melaui jalur darat kemudian dipilih polisi pada Kamis, 30 Maret 2023 dini hari, hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi, yang selanjutnya dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan visum et repertum.***

 

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x