RINGTIMES BANYUWANGI- Ritual adat Barong Ider Bumi kembali digeber warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi pada Minggu, 23 April 2023.
Seribuan orang turut serta mengarak barong berumur ratusan tahun itu, keliling kampung.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah bagian dari upaya pelestarian adat.
"Ini merupakan kewajiban kami untuk melestarikan budaya leluhur, dan juga upaya peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tutur Sugirah.
Baca Juga: Sambut Idulfitri 1444 H, Ini Pesan Bupati Banyuwangi
Sugirah juga mengapresiasi keguyuban masyarakat Kemiren dalam menguri-nguri budaya.
“Kemiren sudah lama menjadi jantung budaya Banyuwangi. Ke depan, kiranya ini tetap dilestarikan oleh generasi muda, sehingga budaya dan adat istiadat Osing tetap lestari,” ungkapnya.
Sepanjang jalan Desa Kemiren penuh sesak dengan masyarakat yang mengawal arak-arakan Barong khas Banyuwangi yang digeber setiap 2 Syawal atau hari kedua Idulfitri tersebut.
Bahkan, bukan hanya warga Kemiren dan sekitarnya, tidak sedikit pula warga asal luar Kecamatan Glagah maupun wisatawan asal luar daerah yang sengaja datang untuk menyaksikan dari dekat acara tersebut.