Dorong Smart Farming, Petani di Banyuwangi Dikenalkan Drone untuk Semprotkan Pupuk Cair

- 28 Juni 2023, 08:00 WIB
Dorong Smart Farming, Petani di Banyuwangi Dikenalkan Drone untuk Semprotkan Pupuk Cair
Dorong Smart Farming, Petani di Banyuwangi Dikenalkan Drone untuk Semprotkan Pupuk Cair /Dian effendi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Para petani di Kabupaten Banyuwangi mulai dikenalkan dengan teknologi untuk mendorong proses pertanian cerdas atau smart farming. Mereka dikenalkan dengan alat-alat yang dapat mempermudah kerja petani.

Salah satu alat yang dikenalkan kepada para pertani adalah drone sprayer untuk menyemprotkan berbagai jenis pupuk cair. Sejak awal 2023, alat milik Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Banyuwangi itu telah dibawa berkeliling ke sentra pertanian.

Salah satunya di area pertanian yang ada di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Alat itu untuk menyemprotkan pupuk organik cair di lahan padi milik warga. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah melihat langsung penerapan smart farming tersebut saat  program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di desa tersebut, pada 14 Juni 2023.

"Dengan teknologi ini mempercepat proses pemupukan atau pengendalian hama pada lahan pertanian," kata Ipuk.

Selain itu menurut Ipuk, penggunaan teknologi pertanian juga berguna untuk menarik minat generasi milenial agar berminat menjadi petani. Mendorong minat generasi muda untuk jadi petani penting untuk regenerasi.

“Penggunaan teknologi diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan regenerasi itu. Sekaligus untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian," tambah Ipuk.

Ditambahkan Plh Kepala Dispertan Nanang Sugiharto, drone diterbangkan oleh petugas dari Dispertan. Pilot mengendalikan drone ke dari satu sudut area persawahan ke sudut lainnya. Drone terbang dengan menyemburkan pupuk cair merata ke petak lahan itu.

"Dengan drone ini, proses penyemprotan bisa rampung dengan sangat cepat. Dalam waktu sejam, 7 hektare (ha) lahan bisa selesai disemprot," kata Nanang.

Bandingkan dengan proses penyemprotan manual yang bisa memakan waktu seharian untuk lahan seluas 1 ha.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x