Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton

- 12 Juli 2023, 08:00 WIB
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton /Dian Effendi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Banyuwangi jadi lumbung jagung Jawa Timur dengan 18,9 persen produksi jagung atau sebanyak 250 ribu ton jagung per tahun dipasok dari Banyuwangi.

Salah satu daerah pengasil jagung di Banyuwangi adalah Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo. Di desa ini mampu memproduksi 7-8 ton per hektare.

"Dengan tambahan produksi jagung di Desa Alasrejo ini semakin menguatkan posisi Banyuwangi sebagai lumbung jagung Jawa Timur," Kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat Molong Jegung, (panen jagung) di Desa Alasrejo, Banyuwangi, Selasa (11/7/23).

Bupati Ipuk bersama para petani melakukan panen jagung di lahan seluas 1,5 hektar yang memiliki masa panen 100-120 hari dengan produksi hingga 7-8 ton per hektar.

"Saya tadi juga tanya ke petani untuk harga jagung per kilo di angka Rp.5500. Artinya kalau 7 ton, maka sudah bisa dapat Rp. 38,5 juta/hektar. Ini angka besar hanya untuk masa 3-4 bulan," kata Ipuk.

Bupati Ipuk juga menyampaikan produktivitas jagung di Desa Alasrejo bisa dipertahankan atau ditingkatkan, maka lahan jagung di desa ini bisa memenuhi kebutuhan jagung di Jawa Timur.

"Jagung adalah komoditas strategis yang banyak dibutuhkan oleh industri pakan ternak dan makanan. Jika kita bisa memproduksi jagung dengan kuantitas dan kualitas yang baik, maka kita bisa memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah dan nasional," imbuhnya.

Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, terus berkomitmen mengoptimalkan pertanian melalui teknologi.

"Kita punya program pertanian seperti Jagoan Tani untuk anak muda, sehingga mereka bisa terus berinovasi di bidang pertanian," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x