“Selama terjun ke masyarakat, mahasiswa bisa ikut memotivasi anak-anak kurang mampu agar tidak sampai putus sekolah. Mereka harus dipahamkan bahwa pendidikan adalah salah satu media untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan, mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih layak,’’ ujar Ustadi.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Tentang Kelelawar, Cek Tafsiran Menurut Primbon Jawa
"Itu satu hal yang perlu mahasiswa lakukan. Kalian harus menjadi role model bagi anak-anak di lingkungan KKN nanti. Pesankan bahwa pendidikan itu sangat penting untuk masa depan mereka," imbuhnya.
Sementara Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi Prof. Dr. Soetojo menjelaskan, ratusan mahasiswa dari multi fakultas tersebut akan disebar di 65 desa/kelurahan pada 7 kecamatan. Yakni Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Glagah, Licin, Blimbingsari, dan Singojuruh.
“Kami berharap, selain menerapkan ilmunya secara langsung di masyarakat, para mahasiswa juga bisa berkontribusi membantu berbagai program pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Khususnya menurunkan kemiskinan dan peningkatan IPM,” kata Prof. Soetojo. (*)