PSSI Minta FIFA Segera Tunjuk Enam Stadion Piala Dunia U-20

4 Maret 2020, 18:26 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) bersama Sekjen Ratu Tisha (kanan) dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Andhianto (kiri) meninjau lapangan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kunjungan tersebut untuk mematangkan kesiapan fasilitas di Stadion Patriot Chandrabhaga sebagai kandidat venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

RINGTIMES – PSSI meminta FIFA segera menunjuk enam stadion untuk dijadikan venue Piala Dunia U-20 2021 setelah kunjungan mereka ke Indonesia, 10 Maret mendatang.

Semakin cepat FIFA memutuskan venue pertandingan, lebih cepat pula Kementerian PU-PR akan melakukan perbaikan stadion yang ditunjuk.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam kunjungannya ke tiga stadion di wilayah Kab. Bogor, Kab. Bekasi, dan Kota Bekasi, Selasa, 3 Maret 2020.

Saat ini menurutnya ada 10-11 stadion yang siap dibidding ke FIFA untuk dipilih sebagai venue pertandingan tahun depan.

Baca Juga: Indonesia Dibuat Dilema Karena Penyelenggaraan All England 2020 Dihantui Corona

"FIFA akan datang lebih cepat 10 Maret. Tadinya mereka datang akhir Maret, tapi kami minta dipercepat kehadiran mereka. Karena lebih cepat diputuskan, akan lebih cepat kita (Kementerian PU-PR) melakukan perbaikan-perbaikan di stadion yang ditunjuk. Kami ingin akkhir tahun ini semua stadion latihan dan utama sudah siap digunakan. Paling lambat Februari tahun depan sudah siap semua. Jadi sisanya tinggal melakukan perapian saja," tuturnya.

Awal tahun ini, sebenarnya sudah ada enam stadion yang dipersiapkan PSSI untuk diajukan dalam bidding ke FIFA.

Mereka yakni, Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Pakansari Bogor Jawa Barat, Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Stadion Mandaka Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Persyaratan yang harus dipenuhi venue utama Piala Dunia U-20 2021, harus memiliki lima lapangan latihan, plus satu stadion cadangan.

Ditambah dengan fasilitas stadion yang memenuhi standar FIFA, seperti "single seat", kamar ganti, dan kamar mandi yang memiliki jakuzi yang jadi salah satu keharusan dari FIFA.

Baca Juga: Selain Sarang Lebah, Yahyo Singgung Pergantian Kadus dan Pilkades Gintangan

Dalam tinjuannya ke salah satu venue tuan rumah di wilayah Jawa Barat, Stadion Pakansari ada beberapa temuan yang jadi catatan.

Hal tersebut akan jadi bahan pertimbangan untuk PSSI, kata Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule ini.

"Stadion Pakansari, akan jadi salah satu stadion utama pertandingan. Kami pun melihat fasilitas yang ada di stadion ini. Baik itu kamar ganti pakaian atau kamar mandi. Ada penambahan yang belum tersedia. Salah satunya persyaratan yang jadi keharusan FIFA, kamar mandi harus memiliki jakuzi. Lalu, ada empat lapangan latihan di sekitar Pakansari, satu lapangan latihan lagi adanya di Cibinong," tambahnya.

Secara waktu tempuh, menurutnya dari hotel ke lapangan latihan maupun lapangan utama tidak jauh. Itu sudah disurvey oleh tim teknis PSSI dan akan jadi catatan mereka. Lalu, kemudian keseriusan dari Pemerintah Daerah setempat pun dinilainya sangat besar menyambut datangnya Piala Dunia U-20 ini.  

"Waktu tempuh yang ideal dari hotel ke lapangan latihan dan venue utama adalah 30 menit. Tapi, Bupati tadi sudah melaporkan bila 10 menit saja sudah bisa dicapai. Mudah-mudahan benar demikian, meski jaraknya memang cukup dekat antar ketiganya. Tinggal rumah sakit yang jadi rujuknya sebagai kelengkapan ketentuan yang diwajibkan FIFA," imbuhnya.

Baca Juga: Dua Warga Depok Positif Corona, Peritel: Masyarakat Tak Perlu Panik Kebutuhan Pangan

Selain Pakansari, kemarin Iwan juga melakukan peninjauan kedua stadion lainnya, Yakni Wibawa Mukti dan Patriot. Keduanya memang tidak masuk proyeksi, tapi dinilai bisa menjadi stadion cadangan.

"Stadion Wibawa Mukti ini salah satu venue yang dipilih masuk dalam persiapan World Cup juga. Saya sudah melihat, dan sudah beberapa kali sebenarnya. Secara konkret, lapangan sejauh ini cukup bagus, karena sering digunakan. Seat tunggalnya juga mumpuni, hanya tinggal diperbaiki, ruang ganti pun cukup lengkap. Hanya permasalahannya di wilayah Kab. Bekasi ini kurang lapangan latihannya," tukasnya.

Kendala yang sama pun ditemui Iwan di Stadion Patriot. Secara fasilitas hanya kurang jakuzi dan perbaikan di loker room, tapi kembali kesulitannya tidak ada lapangan latihannya. Menurutnya, dibutuhkan peran pemerintah daerah untuk bisa mengatasi masalah ini.

"Hampir semua venue utama yang kami masukan dalam proyeksi sudah punya lapangan latihan. Hanya dua ini yang  belum. Wibawa Mukti sebenarnya ada dua lapangan dan yang lainnya masih tahap pencarian lahan. Sementara dua lapangan latihan yang ada, tinggal revitasilisasi dan kami tambahkan fasilitasnya. Hingga sebenarnya semua masih ada peluang untuk ditunjuk jadi bagian dari enam venue utama Piala Dunia U-20. Ini butuh peran pemerintah daerah yang lebih besar," tuturnya.

Dari tiga kunjungan yang dilakukan Iwan, menurutnya tiap stadion memiliki karateristik yang  berbeda, dan semuanya cukup bisa digunakan. Masalahnya sama, yakni tidak ada stadion pendukung yang sama kualitasnya.

Baca Juga: Lima Sebab Rasulullah Mengajarkan Tetap Optimis Ketika Sedang Sakit

Setelah tur stadion di wilayah Jawa Barat, rencananya Iwan juga akan melihat ke Bali. Walaupun Bali sudah menyatakan undur diri, pihaknya mengaku masih tetap mempertimbangkan I Wayan Dipta sebagai salah satu venue utama Piala Dunia. 

Sebelumnya, Iwan juga sudah keliling stadion yang masuk proyeksi di wilayah luar pulau Jawa.

"Setelah kunjungan-kunjungan ini, kami belum bisa bicara peluang. Karena saat ini semua masih berpeluang ditunjuk. Sekali lagi, keseriusan Pemerintah Daerah sangat penting untuk kami," tegasnya.

 

Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul PSSI Minta FIFA Mempercepat Tunjuk 6 Stadion Indonesia untuk Venue Piala Dunia U-20 2021

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler