RINGTIMES.com – Gym merupakan tempat yang biasanya dikunjungi oleh orang-orang untuk berolahraga.
Namun setelah tersiarnya kasus virus corona, banyak orang yang merasa ragu untuk mendatangi tempat tersebut karena takut terinfeksi virus yang tengah mengegerkan masyarakat dunia ini.
Dilansir RINGTIMES.com dari Independent, dr. Norman Swan yang merupakan seorang dokter dan jurnalis telah mengidentifikasikan kasus ini.
Baca Juga: Menunggu Hasil Tes Untuk Menentukan Hukuman Pada Ririn Ekawati
Ia mengatakan bahwa pusat kebugaran atau gym merupakan lokasi yang memiliki risiko tinggi sebagai tempat penyebaran penyakit virus corona.
Pakar medis juga menjelaskan bahwa ruang olahraga adalah tempat yang sempurna untuk penyebaran virus karena tempatnya sering lembap.
Kelembapan yang terjadi di tempat ini disebabkan oleh keringat yang menempel di alat gym sehingga Anda harus mengelapnya terlebih dahulu untuk menggunakannya.
Baca Juga: Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Darurat COVID-19
Hal ini tidak berarti Anda harus berhenti pergi ke gym, tetapi anda harus berhati-hati saat tengah berada di tempat gym.
Dr. Norman juga menambahkan bahwa untuk sementara ini tidak ada bukti virus corona dapat disebarkan melalui keringat.
Penularan dapat terjadi jika seseorang yang terkena virus corona, batuk atau bersin ke tangannya dan kemudian menyentuh permukaan seperti peralatan olahraga.
Baca Juga: Daya Ingat Lemah? Baca Doa Ini untuk Memperkuat Ingatan
Karena itu dia menyarankan agar standar di setiap tempat gym harus selalu di tingkatkan selama masih ada orang yang berolahraga.
Bagi Anda yang akan melakukan olahraga di gym, diharapkan untuk selalu memastikan jika peralatan yang akan Anda gunakan dalam keadaan bersih.
Dan pastikan Anda juga rajin untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan serta menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
Baca Juga: Beri Kontribusi Tinggi pada Pembangunan Ekonomi, Sektor Pertanian dapat Perhatian Presiden
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Biasa Berisi Orang Berkeringat, Benarkah Gym Simpan Risiko Lebih Besar Terinfeksi Virus Corona?