4 Pesepakbola Eropa yang Sering Mendapatkan Tindakan Rasisme dari Pemain Lain

- 24 April 2021, 12:27 WIB
Perlakuan rasis yang ditunjukkan kepada pemain sepak bola semakin hari semakin melebihi batas. Seperti yang dialami oleh pemain Valencia
Perlakuan rasis yang ditunjukkan kepada pemain sepak bola semakin hari semakin melebihi batas. Seperti yang dialami oleh pemain Valencia /Tangkapan Layar/YouTube/sepasi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sikap rasisme dalam dunia sepak bola masih sering terjadi hingga saat ini. Dampak yang ditimbulkan rasisme juga akan sangat berpengaruh terhadap mental dan psikologis orang atau pemain tersebut.

Dalam dunia sepak bola, tidak sedikit para pemain kulit hitam yang mendapat rasisme dari penonton ataupun dari pemain lain. Sikap rasisme banyak terjadi di sepak bola Eropa, karena mayoritas orang Eropa merupakan kulit putih.

Walaupun sudah dikecam, nyatanya sikap rasisme masih terjadi hingga saat ini. Bahkan federasi sepak bola terbesar yakni FIFA sudah menyuarakan tentang "Say No To Racism". Buktinya, hal itu begitu berdampak bagi sebagian orang yang fanatisme.

Lalu siapa saja pemain yang pernah mendapatkan sikap rasisme ini? Berikut adalah daftar para pemainnya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam video di kanal YouTube sepasi pada 24 April 2021.

Baca Juga: Daftar Skuad Mengerikan Timnas Indonesia, Berisi 5 Pemain Eropa

1. Patrice Evra

Mantan pemain Manchester United ini sempat mendapat perlakuan rasisme dari pemain lain yakni Luis Suarez. Saat Suarez masih berkostum Liverpool, ia terlibat cekcok dengan pemain belakang MU yaitu Evra.

Karena kesal, Suarez mengeluarkan kata-kata rasis terhadap Evra. Bahkan hal itu diucapkan oleh Suarez setidaknya sebanyak 10 kali, hal itu disampaikan oleh Evra dalam keterangannya.

Akhirnya, Federasi sepak bola Inggris memberikan larangan bermain sebanyak 8 kali bagi Suarez. Akibat sanksi itu, Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra saat bermain kembali melawan MU di Stadion Old Trafford.

2. Dani Alves

Saat laga Villarreal bertemu Barcelona, ada satu tindakan rasisme penonton terhadap Dani Alves. Terlihat dalam kamera saat pertandingan berlangsung, ia mendapat lemparan pisang ketika hendak melakukan tendangan pojok.

Dimana yang dimaksudkan adalah perlakuan rasis yang menganggap orang kulit hitam seperti kera. Tindakan tersebut tentu sangat tidak baik, namun Dani Alves menanggapinya dengan dingin, dan ia memakan pisang yang dilemparkan kepadanya.

Bahkan Dani Alves menanggapi dengan besar besar hati, ia mengatakan bahwa "Humor adalah cara paling efisien untuk mengatasi rasisme".

3. Taison

Salah satu pemain sepak bola asal Brazil yang membela tim Ukraina yakni FC Shakhtar Donetsk juga mendapat sikap rasisme. Taison saat itu diteriaki dengan yel-yel yang melambangkan dirinya dengan kera.

Sontak perlakuan tersebut membuat Taison naik darah, hingga ia mengacungkan jari tengah serta menendang bola ke arah penonton tersebut. Anehnya, bukannya mendapat dukungan, Taison malah diusir wasit karena menerima kartu merah. Serta ia dilarang bermain selama satu pertandingan oleh federasi sepak bola Ukraina.

4. Mouctar Diakhaby

Pemain muda Mouctar Diakhaby sempat membuat heboh media internasional belakangan ini. Hal itu disebabkan karena pelecehan rasial kepada Diakhaby saat ia membela tim Valencia berhadapan dengan Cadiz FC.

Bahkan kapten dari Valencia hingga memberi statement tentang perlakuan tersebut.

"Itu adalah penghinaan yang sangat jelek, saya tidak akan mengatakan apa itu," ungkap Jose Gaya.

Itulah beberapa pemain yang mendapatkan rasisme dalam dunia sepak bola, masih banyak pemain yang juga mendapatkan perlakuan tersebut. Sikap rasisme akan hilang apabila timbul kesadaran dari setiap individu.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x