Network
RINGTIMES – Dua bintang Moto GP kakak beradik, Marc dan Alex Marquez hadir dalam peluncuran Tim Honda Racing Coorporation (HRC) yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Alex, adik kandung Marc, adalah pebalap baru HRC di musim balapan ini. Dia menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu.
Bagi Marc, kehadirannya di Indonesia ini bukan kali pertama. Honda sudah beberapa kali menggelar peluncuran tim MotoGP-nya di Indonesia. Ini adalah kali kelima dalam enam tahun terakhir untuk mereka.
"Apa kabar. Saya senang bisa kembali hadir disini lagi. Tentu saja, bisa memperkenalkan tim di Indonesia sangat penting. Karena banyak fans di sini. Saya sendiri sangat menantikan musim baru ini. Motivasi saya sangat tinggi saat ini, karena ada satu musim lagi untuk bisa mengejar gelar," katanya.
Marc sadari, jika musim ini akan lebih sulit. Mengingat para kompetitor dinilainya juga terus mengembangkan diri.
"Tentu saja musim ini akan lebih sulit. Karena mempertahankan tekanannya akan lebih besar dari pada harus merebut gelar. Tapi saya suka, karena itulah tantangannya. Bagaimana mempertahankan performa di tahun lalu untuk dibawa ke musim ini. Butuh kerja keras, karena kompetitor pasti juga terus berkembang untuk bisa mencuri poin. Kami akan kerja keras untuk bisa mempertahankan gelar ini. Fokus untuk bagaimana berkompromi dengan tim, motor, dan para pebalapnya," tuturnya.
Sementara untuk Alex yang merupakan pendatang baru, dirinya mengaku akan berusaha untuk beradaptasi lebih cepat di kategori balapan ini. Mengingat karakter balapan antara Moto2 yang tahun lalu digelutinya dengan MotoGP dinilainya sangat berbeda.
Baca Juga: Asal Usul Semeton Bali di Banyuwangi
"Tentu akan senang berada di sini untuk kali pertama. Sebelumnya saya ada di Moto2, kemudian bisa ditarik ke dalam tim Honda ini, ibarat mimpi yang kesampaian. Saya tentu akan berusaha sebaik-sebaiknya untuk memberikan yang terbaik. Merasakan feeling MotoGP dengan berjuang setiap balapan, berusaha keras, dan akan terus berkembang lebih baik setiap saat. Target saya menjadi rookie terbaik di musim 2020 nanti," tegasnya.
Lalu bagaimana dengan performa mesin baru HRC RC213V yang akan digunakan dalam MotoGP 2020, sang Manajer Alberto Puch mengatakan jika pihaknya belum tahu apa perbedaannya mesin ini dengan mesin yang digunakan tahun lalu.
Menurutnya, setelah Marc merebut gelar di Jepang, pihaknya berusaha memenuhi apa kekurangan dari mesin motor yang digunakannya. Harapannya apapun perbaikan yang dibutuhkan saat itu bisa terpenuhi nanti.
"Kita lihat saja nanti pada saat uji coba, apakah performa mesin ini memuaskan," ucapnya singkat.
Marc mengatakan bila di ujicoba nanti di Malaysia, 7-9 Februari ini dirinya baru akan mengetahui apa perbedaan motornya dengan musim lalu. Lalu melihat apa yang bisa dikembangkan lagi.
Baca Juga: Yahya, Terduga Pelaku Teror Sajam Juga Aniaya Pekerja Proyek PU
"Apakah stepnya besar atau kecil. Tapi karena saya sekarang belum mencoba motornya jadi belum tahu," imbuhnya.
Sama dengan Marc, Alex pun mengaku jika dirinya akan berusaha lebih cepat untuk beradaptasi dengan motor dalam MotoGP ini. Mencari cara untuk bisa bekerja dengan mesin baru.
"Dengan mesin baru, kami akan berusaha untuk kompetitif setiap hari dan berusaha dari bawah lagi membangun performa. Saat ini kami fokus di pre-season mencoba 100 persen untuk tampil maksimal di Qatar. Setelah selesai Qatar tes, baru akan keliatan dimana posisi kami. Buat saya sendiri, musuh terbesar adalah pengalaman. Saya harus bisa mengambilnya dan mencoba segala yang saya punya untuk di MotoGP," ucapnya.
Marc menambahkan, jika hasil pre-season nanti akan jadi awal yang bagus untuk memasuk ke musim 2020.
