Indonesia Dibuat Dilema Karena Penyelenggaraan All England 2020 Dihantui Corona

- 3 Maret 2020, 20:10 WIB
JUARA All England 2019, ganda putra Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan, menerima penghargaan berupa bonus uang dari klubnya masing-masing PB Djarum dan PB Jaya Raya, plus voucher dari tiket.com dengan total senilai Rp 450 juta. Penghargaan ini diberikan oleh kedua klub di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.*/DOK HUMAS PBSI
JUARA All England 2019, ganda putra Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan, menerima penghargaan berupa bonus uang dari klubnya masing-masing PB Djarum dan PB Jaya Raya, plus voucher dari tiket.com dengan total senilai Rp 450 juta. Penghargaan ini diberikan oleh kedua klub di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.*/DOK HUMAS PBSI /

Menjaga kondisi pemain agar tidak sakit dan menjaga mental pemain agar tidak terganggu dengan pemberitaan terkait penyebaran virus ini.

"Langkah preventif kan sudah dilakukan otoritas setempat di tiap kejuaraan. Misalnya, keluar masuk bandara kita sudah di screening dulu, maka lapangan di screening, cek suhu badan dan lain-lain, seperti yang dilakukan di Baminton Asia Team Championship (BATC) di Manila kemarin. Sementara yang bisa kami lakukan adalah menjaga fisik atlet tetap sehat. Memberitahukan proses screening yang akan mereka jalani di tiap kejuaraan hingga mereka tidak kaget. Sejauh ini mental anak-anak cukup terjaga, belum ada kendala," tambahnya.

Kalau pun nanti ada perubahan undian karena ada yang mundur, seperti di BATC lalu, H-1 akan dilakukan undian ulang.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa yang Spontan Menampar Malaikat Maut

 

Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Dibayangi Corona, Penyelenggaraan All England Buat Indonesia Dilema

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah