Jelang PON 2020, KONI Jabar Perpanjang Waktu Latihan Mandiri

- 4 April 2020, 13:05 WIB
PARA atlet angkat besi Jabar tengah berlatih saat Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Jawa Barat Engkus Sutisna melakukan pengecekan Pelatda Peparnas Papua 2020, di Sekretariat NPCI Jawa Barat, beberapa waktu lalu.*
PARA atlet angkat besi Jabar tengah berlatih saat Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Jawa Barat Engkus Sutisna melakukan pengecekan Pelatda Peparnas Papua 2020, di Sekretariat NPCI Jawa Barat, beberapa waktu lalu.* /MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR/

 

RINGTIMES - Wabah virus corona yang belum terkendali membuat pemusatan latihan para atlet Jawa Barat menuju PON XX/2020 diperpanjang.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mewajibkan para atlet Pelatda Jabar berlatih secara mandiri di rumah masing-masing di bawah pengawasan tim pelatih cabang olah raga (cabor).

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran terbaru dari KONI Jabar nomor: 0349/0.4/III/2020 tentang Perpanjangan Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

Baca Juga: Tugas Yang Tepat Dalam Memberikan Work From Home

Sebagai pengawasan, Satuan Pelaksana (Satlak) Jabar Juara KONI Jabar mewajibkan para atlet melaporkan setiap kegiatan latihan mereka berupa video setiap harinya.

“Ya selama masa pandemi corona ini para atlet dipulangkan ke rumah masing-masing. Tapi selama dipulangkan bukan berarti atlet berleha-leha. Mereka tetap melakukan latihan sesuai program yang diberikan tim pelatih. Sebagai laporan harian para atlet ini wajib mengirimkan video latihan mereka kepada pelatih. Nanti pelatih melaporkan kembali kepada Satlak Jabar Juara,” kata Ketua Satlak Jabar Juara KONI Jabar, Yunyun Yudiana di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis 2 April 2020.

Dia menegaskan, kendati berada pada masa pandemi COVID-19, persiapan atlet untuk menghadapi PON XX/2020 tidak boleh terganggu. Menurut dia, KONI Jabar hingga saat ini masih mengacu kepada keputusan bahwa multi event nasional tersebut tetap dilaksanakan sesuai rencana pada tahun 2020.

“Jadi dalam kondisi seperti ini, latihan tidak boleh terabaikan. Contohnya untuk atlet angkat berat atau angkat besi. Atlet ini bisa melakukan Angkatan seberat 100 kg, kalau atlet tersebut berhenti latihan selama sepekan, kemampuan angkatannya tidak akan bisa mencapai 100 kg lagi. KONI Jabar mengantisipasi hal demikian supaya performa atlet tetap terjaga dan latihan berjalan normal meskipun tempatnya di rumah masing-masing dengan pengawasan,” kata Yunyun.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah