PBSI Tunggu Kepastian Kejuaraan yang Dilanjutkan Ditengah COVID-19

- 5 April 2020, 15:30 WIB
PP PBSI dorong Indonesia Open 2020 diundur hingga September.*
PP PBSI dorong Indonesia Open 2020 diundur hingga September.* /

RINGTIMESKeluarnya jadwal baru Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli - 8 Agustus tahun depan belum bisa langsung disikapi oleh masing-masing sektor di PBSI. Rata-rata mereka masih menunggu kepastian kejuaraan apa yang pasti akan dilanjutkan di tahun ini dan tahun depan.

Di ganda campuran misalnya, selama libur latihan ini, Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI Richard Mainaky bersama tim pelatih memberikan program-program latihan ringan. Lebih kepada untuk menjaga kebugaran fisik.

Belum adanya program khusus untuk pemainnya khususnya untuk dua ganda proyeksi olimpik, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal-Gloria Emmanuelle Widjaja, menurutnya lebih karena belum jelas kejuaraan apa yang pasti akan dilanjutkan di tahun ini dan di tahun depan.

"Untuk membuat program khusus, kita kan harus tahu apa sasaran antara yang mau dicapai menuju ke olimpiknya. Bagaimana menempatkan peaknya. Sementara kondisinya masih seperti ini, belum pasti. Jadi terpenting adalah jaga kondisi tubuh selama belum ada program khusus," tambahnya.

Baca Juga: Pemain Terbaik Kevin De Bruyne Disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo

Hal serupa juga dilakukan sektor tunggal putri, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky mengatakan setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari setelah kepulangan dari All England, dia belum membuat program khusus, fokusnya saat ini adalah menjaga kondisi, kesehatan, dan kebugaran pemain. Dengan antisipasi untuk mencegah dan menghindar penyebaran Covid-19.

"Untuk pelatih dan pemain yang setelah menjalani isolasi mandiri keluar dari pelatnas tidak bisa kembali ke Pelatnas dulu sementara waktu. Jadi kemarin, sempat ketemu dengan anak-anak, sebelum saya tinggal. Saya kasih gambaran program latihan, misalnya pagi latihan ringan, lalu saya kasih tambahan untuk latihan fisik dan lain sebagainya. Saat ini fokusnya untuk penguatan fisik pokoknya," ucap Rionny.

Program khusus menuju Olimpiade belum ada, hanya ujarnya, dirinya mentargetkan Gregoria Mariska Tunjung atau pemain lainnya untuk cari gelar dulu di turnamen. Terlebih, menurutnya Gregoria saat ini, bila ketemu unggulan bisa melawan.

Untuk sektor tunggal putra. Para pemain yang kini masih ditinggal Kepala Pelatihnya Hendry Saputra yang masih dalam tahap penyembuhan dari sakit, diberikan latihan program mandiri dengan tensi yang berbeda.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x