RINGTIMES BANYUWANGI - Grand Prix Jepang terpaksa dibatalkan dari kalender MotoGP tahun ini karena pandemi virus corona, demikian penyelenggara pada Senin.
Dalam ajang Sirkuit Twin Ring Motegi, yang telah ada di kalender MotoGP sejak 1999, seharusnya menggelar balapan kandang bagi tim Honda, Yamaha dan Suzuki itu pada 18 Oktober mendatang.
Musim balapan MotoGP terpaksa tertunda karena krisis kesehatan global tahun ini, namun penyelenggara berharap bisa memulai musim kompetisi pada Juli nanti di Jerez, Spanyol, meski tanpa penonton.
Baca Juga: Rindu Tlah Terpendam
Karena "Situasi di Jepang dan Eropa tak bisa diprediksi dan akan ada perpanjangan larangan perjalanan. Sebagai hasil diskusi dengan Dorna... kami sepakat jika kami tak punya pilihan selain membatalkan GP Jepang," demikian president Mobilityland Corporation Kaoru Tanaka seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Sehingga alasan ini, FIM dan Dorna, dalam konsultasi bersama IRTA dan MSMA, telah memutuskan jika hingga pertengahan November, MotoGP akan tetap di Eropa untuk menggelar sebanyak mungkin ajang di benua itu, kata Ezpeleta.
Baca Juga: Viralnya Foto Pria yang Ikut Kerusuhan di AS Ini Meminta Maaf
Menurut CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, ia menyatakan jika "MotoGP sedang bekerja keras untuk bisa memulai kembali musim balapan dan menggelar sebanyak mungkin ajang, dan dengan cara seaman mungkin."