Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Marcus Rashford dikenal sebagai seorang penyerang muda Manchester United sekaligus andalan timnas Inggris yang sudah tidak dirakukan ketajamannya.
Namun selain itu, di satu tahun terakhir ini Marcus Rashford juga dikenal aktif pada kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu anak-anak kurang mampu di negaranya.
Mungkin sebagai penggemar sepakbola, seseorang akan geram jika melihat pemain yang diandalkan di tim jagoannya justru lebih aktif di media sosial ketimbang fokus untuk bermain baik bagi tim.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Sebut saja, Benjamin Mendy yang sempat diberi peringatan bahkan larangan bermain media sosial oleh pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola. Saat itu, pep memberikan larangan baginya untuk bermedsos karena merusak fokusnya untuk bermain baik bagi The Citizen.
Namun tentu berbeda kasus dengan apa yang dilakukan Marcus Rashford, apa yang dilakukannya di media sosial, semata-mata untuk memanfaatkan power media sosialnya untuk membuat orang lain ikut tergerak dengan apa yang dia perdulikan kepada anak-anak kurang mampu.
Setelah sebelumnya membuat gerakan untuk mendorong masyarakat agar terus mendukung program makan siang gratis bagi pelajar kurang mampu.
Baca Juga: Profil Ferran Torres: Cetak Hattrick ke Gawang Manuel Neuer, dan Man of The Match Spanyol vs Jerman
Terbaru, Marcus Rashford membuat gerakan baru untuk bisa memfasilitasi anak-anak agar bisa membaca buku.
Awal pekan ini, ia diketahui baru saja menjalin kerjasama dengan penerbit buku anak MacMillan, agar membuat lebih banyak lagi anak-anak yang tertarik membaca.
A little bit more info ????
Thank you for being on this journey with me @MacmillanKidsUK ♥️ pic.twitter.com/pHRhOoJoKK— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) November 17, 2020
Menurut pengalamannya yang baru aktif membaca buku sejak berusia 17 tahun itu, membaca buku dapat mengubah pandangannya dalam hidup serta dapat menguatkan mentalitasnya.
Untuk itu pemain berusia 23 tahun ini sangat getol untuk mewujudkan mimpinya agar bisa membuat setiap anak gemar membaca buku, atau setidaknya mempunyai akses terhadap buku-buku.
Menurut data yang dimilikinya saat ini, memang ada sekitar 380 ribu anak di seluruh Inggris yang tidak pernah memiliki akses terhadap sebuah buku bacaan.
Baca Juga: Profil Joan Mir: Juara MotoGP 2020, dan Perjalanan Singkatnya Menjadi Juara Dunia
Tentu terbilang sedikit jika dibandingkan dengan Indonesia, yang jika menilik dari data Kominfo, menyebutkan jika Indonesia berada di urutan kedua dari bawah untuk urusan minat baca seseorang.
Tentu sangat menarik mengikuti proyek yang digerakkan oleh Marcus Rashford ini, terlebih saat ini ia juga sedang menulis sebuah buku ber-genre self-help non-fiksi yang berjudul YOU ARE A CHAMPION: Unlock Your Potential, Find Your Voice and Be the BEST You Can Be.
In May 2021 we will publish YOU ARE A CHAMPION: Unlock Your Potential, Find Your Voice and Be the BEST You Can Be by @MarcusRashford. This book will show young people aged 11-16 how to develop resilience, navigate adversity and discover the unstoppable power of their own voice pic.twitter.com/ql03mcLzSJ— Macmillan Children's Books (@MacmillanKidsUK) November 17, 2020
Sementara di luar proyek tersebut, saat ini Marcus Rasford sedang fokus dalam masa penyembuhan cederanya menjelang pertandingan Manchester United vs West Brom di lanjutan Premier League 2020.
Profil singkat Marcus Rashford
Marcus Rashford lahir di Wythenshawe, Manchester, Inggris pada 31 Oktober 1997. Ia masuk di akademi Manchester United sejak berusia 7 tahun dan mendapatkan debut pertamanya di tim utama Manchester United pada 25 Februari 2016.
Debut Rashford tersebut didapat ketika Anthony Martial mengalami cedera saat melakukan pemanasan jelang laga Manchester United vs Midtjylland di Europa League.
Baca Juga: Profil Marc Klok: Pemain Tampan Asal Belanda yang Sah Jadi WNI
Saat debutnya itu Rashford juga berhasil mencetak gol di babak kedua sehingga dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga tersebut. ***
