Sebelumnya, pembukaan pelatihan dilaksanakan pada hari Rabu, 18 November 2020.
Pelatihan ini diikuti oleh 36 guru kelas 5 SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan Pengembangan instrument evaluasi online di masa pandemi yang terdiri dari pelatihan mode sikron, pelatihan mode asinkron dan tugas mandiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Terlengkap Minggu Ini 23-29 November 2020 : Gemini Alami Tekanan
Pada pembukaan pelatihan, Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP UAD yakni Uswatun Khasanah, M. Sc menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya guru untuk terus belajar sebagai tuntutan jaman terutama di masa pandemic ini dimana pembelajaran dilaksanakan secara online.
“Sebagai guru, kita harus kreatif, bagaimana caranya pembelajaran yang tidak tatap muka langsung tapi pengetahuan bisa tersampaikan, pembentukan karakternya juga bisa dilakukan. Itulah tuntutan kita sebagai pendidik untuk senantiasa kreatif mengembangkan diri”, kata Uswatun Khasanah, M.Sc.
Sedangkan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Bantul, Drs. Kun Purwanto, M.Pd. dalam sambutannya berpesan supaya semua peserta mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir dan mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan baik.
Baca Juga: Kontrol Kadar Asam Urat dan Turunkan Risiko Kambuh, Lakukan 7 Cara Alami Berikut
“Bapak ibu guru SD perlu membuat bagaimana matematika itu tidak menjadi momok bagi siswa, supaya pembelajaran matematika itu menyenangkan sehingga siswa mudah memahami matematika, karena matematika merupakan dasar dari ilmu pengetahuan dan teknologi”, kata Drs. Kun Purwanto, M.Pd.
Pelatihan dimulai dengan penyajian materi oleh Dwi Astuti, M.Pd. dengan materi evaluasi pembelajaran online.