Biografi Singkat Mbah Kyai Sholeh Abdullah Bin KH Abdullah Faqih Cemoro (1919 - 1997)

RINGTIMES BANYUWANGI - Sang Mursyid Thoriqoh Syadzillyah yang hafidz Al Qur'an dan tegas dalam memegang hukum fiqih.

Kyai Sholeh Abdullah adalah sosok karismatik yang tegas dan keras dalam memegang teguh fiqih Islam.

Beliau selain tokoh hafidz Al Qur'an yang sersanad, juga sangat hafal banyak hadist.

Kyai Sholeh Abdullah Lahir tahun (1919 M) di lingkungan pesantren di Cemoro Songgon Banyuwangi dari pasangan Alm Mbah Buyut KH Abdullah Faqih dan Nyai RA Surati, Beliau adalah putra kedua dari 5 bersaudara.

Baca Juga: Perbedaan Wirid dan Dzikir, Terletak pada Waktu dan Tujuan

Kyai Sholeh Abdullah merupakan pengasuh kedua Pondok Pesantren Cemoro atau sekarang dikenal dengan Ponpes Alfaqih Banjoewangi.

Beliau sejak kecil sudah dididik dalam masa perjuangan mengusir penjajah di Kabupaten Banyuwangi melalui bendera Hizbullah.

Beliau pernah memimpin dan ikut berjuang di sejumlah peperangan di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Banyuwangi. Beliau pernah ikut perang Hizbullah di usia muda.

Beliau pernah menjadi santri langsung ke Mbah Kyai Dalhar Watu Congol Magelang, lalu ke Hadaratus Syekh KH Hasyim Asy'ari Djombang, Mbah Kyai Makruf Kedung Lo, Mbah Kyai Manaf Lirboyo dan Pesantren Pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Pendapat Kita tentang Kaum Sufi, Penegak Kebaikan Kaum Muslimin