Masyarakat Jawa memang selalu identik dengan hal-hal yang sakral dan masih berkaitan erat dengan tradisi dan budaya nenek moyang.
Salah satu bentuk kesakralan bagi masyarakat Jawa adalah saat memaknai hari.
Malam Jumat Legi merupakan satu diantara sekian banyak hari yang dianggap sakral karena diyakini keistimewaannya sekaligus penuh misteri.
Baca Juga: 2 Waktu yang Paling Tepat untuk Berdoa di Hari Jumat, Dijamin Mustajab
Biasanya, masyarakat menggunakan waktu Jumat Legi untuk berziarah ke makam keluarga atau makam-makam yang dianggap keramat karena keistimewaannya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa memahami Jumat Legi yang berakaitan dengan makam atau roh yang menghuni sebuah makam.
Baca Juga: 3 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Aglaonema, Berikut Penanggulangannya
Sebenarnya, tradisi ini tidak hanya dipengaruhi oleh budaya dari masyarakat Jawa saja. Akan tetapi juga dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap ajaran agama.
Salah satu hal yang melatarbelakangi mitos atau fakta dibalik tradisi adalah kepercayaan masyarakat Jawa terhadap hari Jumat sebagai pelambang air.
Bagi masyarakat Jawa, air dimaknai sebagai zat penyangga kehidupan.