Flashmob Jaranan Buto, Cara Banyuwangi Lestarikan Budaya Lokal

- 9 Maret 2020, 11:10 WIB
Sejumlah kesenian diarak keliling kampung Desa Gintangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (28/8/2019). Arak-arakan kesenian seperti barong, pitik-pitikan, macanan dan kuda kencak tersebut, merupakan bagian tradisi budaya masyarakat Gintangan yang masih dilestarikan untuk menyambut anak laki-laki yang baru dikhitan dan pernikahan.*/
Sejumlah kesenian diarak keliling kampung Desa Gintangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (28/8/2019). Arak-arakan kesenian seperti barong, pitik-pitikan, macanan dan kuda kencak tersebut, merupakan bagian tradisi budaya masyarakat Gintangan yang masih dilestarikan untuk menyambut anak laki-laki yang baru dikhitan dan pernikahan.*/ /ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.

"Anak kita jangan hanya disibukkan dengan gadget. Mereka juga perlu untuk dikenalkan tradisi dan budayanya sendiri," tegas Anas.

Jaranan Buto merupakan salah satu kesenian asli Banyuwangi. Tari ini pertama kali dikembangkan pada 1963 oleh Setro Asnawi.

Baca Juga: Jahe Merah Banyak Diburu Karena Disebut Bisa Cegah Corona, Hingga Harganya Lebih Mahal dari Daging Ayam

Seniman kelahiran Trenggalek pada 1940 itu, pindah ke Banyuwangi pada dekade 60-an awal.

Atas interaksinya dengan sejumlah kesenian di daerah asalnya dan hasil dialogis dengan budaya di tempat rantaunya, lahirlah jaranan buto.

"Tari ini menggambarkan simbol-simbol yang saya lihat saat awal-awal datang ke Banyuwangi. Mulai kisah Minakjinggo, Kebo Mencuet hingga patung-patung macan yang banyak dijumpai di Banyuwangi," terang sesepuh yang lama tinggal di Desa Kebondalem tersebut.

Dari yang awalnya begitu sederhana, seiring perkembangan zaman, tari jaranan buto terus berkembang. Mulai dari musik pengiring, seragam hingga koreografi.

"Saya bangga tari ini kini banyak ditarikan oleh generasi muda. Tidak hanya di Banyuwangi saja. Bahkan di berbagai daerah di Jawa Timur," pungkasnya.

 

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x