Baca Juga: Kerugian Jepang Jika Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Bisa Capai 200 Triliun
Menurut Astawa, saat low season di bulan-bulan seperti ini, kunjungan wisatawan sekitar 11 ribu orang perhari.
Namun, karena imbas virus covid-19 saat ini kunjungan wisman ke Bali hanya diangka 4 ribu orang perhari.
"Prediksi saya, kedepan akan turun lagi. Tadinya jumlah kunjungan di Bandara (I Gusti Ngurah Rai) setiap harinya turun dalam periode low season, sekarang mungkin sekitar 4 ribu (penumpang) tertinggi perhari," ujar Astawa.
Dampak virus corona ini, terang Astawa, sudah ada empat restoran di Bali yang tutup karena 100 persen marketnya adalah wisatawan Tiongkok.
“Sementara, untuk tingkat hunian hotel saat ini berkisar antara 20 hingga 30 persen,” jelasnya.
Baca Juga: Malaysia: Kasus Positif COVID-19 Tembus Angka 1.030
"Semenjak turis Tiongkok ditutup (ke Bali), itu ada empat restoran yang memang tutup tapi belum besar-besaran. Karena memang 100 persen marketnya Tiongkok sehingga tidak ada pengunjung, akhirnya tutup," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Surat Edaran untuk menutupi seluruh tempat wisata yang berada di Bali.
Seketaris Daerah Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menerangkan, Gubernur Bali, Wayan Koster telah mengeluarkan kebijakan arahan dan intruksi untuk menutup seluruh obyek wisata.