"Karena masa pandemi kita mengurangi kerumunan orang. Kita batasi tidak aktivitas gathering, tidak ada wedding atau prewed atau aktivitas menggunakan bunyi-bunyian yang keras. Beberapa tempat masih kami tutup seperti goa Jepang dan Belanda," kata Linda.
Lebih lanjut dia pun mengingatkan kepada pengunjung untuk membawa alat makan sendiri dan mencuci tangan sebelum masuk kawasan tahura.
Baca Juga: Kecam UU Keamanan Hongkong, Jepang Tak Akan Gabung Dengan AS
"Masuk ke tahura ada protokol kesehatan dan tempat cuci tangan. Satu kelompok kita anggap satu keluarga dan harus jaga jarak. Pedagang tidak menyiapkan makan di tempat. Pengunjung harus bawa alat makan sendiri. Para pedagang tidak boleh melepas masker dan wajib pakai sarung tangan," pungkasnya.(Tim PRMN)