Terinfeksi Corona Saat Hamil 8 Bulan, Dokter di Aljazair Tutup Usia

- 8 Juni 2020, 21:28 WIB
ILUSTRASI Wafa Boudissa, dokter yang hamil 8 bulan di Aljazair meninggal karena Covid-19.*/Eyeshield/
ILUSTRASI Wafa Boudissa, dokter yang hamil 8 bulan di Aljazair meninggal karena Covid-19.*/Eyeshield/ /

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang dokter perempuan di Aljazair ini harus selesai berjuang usai terinfeksi Covid-19 saat hamil 8 bulan.

Sontak kasus ini memicu kemarahan warga Aljazair yang menyerukan agar pihak yang terlibat atas insiden ini bertanggung jawab untuk masuk penjara.

Seperti yang diberitakan PR Bogor secara detail, diketahui dokter perempuan yang tengah hamil itu bernama Wafa Boudissa yang bekerja di Rumah Sakit Ras El Qued, Aljazair.

Baca Juga: Kecam UU Keamanan Hongkong, Jepang Tak Akan Gabung Dengan AS

Sebelum meninggal, ia sempat mencoba mengajukan cuti sebanyak tiga kali, tetapi hasilnya selalu penolakan yang diterimanya.

Bahkan, rekan-rekan Boudissa juga ikut berupaya menandatangani petisi sebagai bentuk dukungan permintaan Boudissa untuk mengambil cuti hamil.

Adapun petisi itu didasarkan pada amanat Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune yang telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang wanita hamil dan ibu diizinkan untuk mengambil cuti luar biasa dari pekerjaannya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Akibat Aksi Protes George Floyd di AS, Kasus Covid-19 di Texas Catat Rekor!

Selain itu, Algerie Focus yang merupakan suami Boudissa juga telah memindahkan keluarga mereka ke sebuah apartemen dekat rumah sakit pada awal Ramadhan, tepat setelah cuti Boudissa ditolak.

Sehingga dalam usia 28 tahun, Boudissa yang tengah hamil delapan bulan itu, akhirnya tutup usia pada Jumat, 5 Juni 2020.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x