Kunjungan Pariwisata ke Jawa Barat Tinggal 20 Persen, Akibat Covid-19

- 11 Juni 2020, 12:00 WIB
TEMPAT wisata Cukang Taneh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.*
TEMPAT wisata Cukang Taneh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.* /ECEP SUKIRMAN/PR/

Ia mengatakan jika semua berjalan, maka tahap normalisasi bisa difokuskan pada Januari 2021.

"Sekitar seminggu kemarin survei ke lapangan, ada beberapa pemerintah daerah yang sudah menyiapkan teknis untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat hingga sanksi atau pembatasan kapasitas di tempat pariwisata dan lain lain," kata dia.

"Namun pembukaan pariwisata di beberapa daerah mungkin nanti setelah 14 juni bergantung pada tren kasus covid-19," lanjut Dedi.

Baca Juga: Malam yang Istimewa yaitu, Malam pada 10 Terakhir di Bulan Ramadhan

Menurut dia, objek wisata di Kabupaten Pangandaran sudah membuka tempat wisata pada 5 Juni 2020. Namun, ada banyak syarat yang harus dipenuhi yakni wisatawan yang masuk ke Pantai Pangandaran harus punya surat sehat dan "rapid test".

"Semua pelaksanaannya akan dievaluasi secara menyeluruh. Dan pola ini akan diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut namun masih dalam pembahasan," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan Pemkab Subang masih belum memutuskan kapan pariwisatanya dibuka sedangkan di Kabupaten Bandung Barat baru memulai kesepakatan sanksi antarpelaku wisata dan bupati.

Baca Juga: Salad Khas Thailand Ala Restoran, Resep Cara Membuat Som Tam

Sementara itu, di lain pihak, rencana pembangunan sektor pariwisata yang menjadi program strategis di Jabar harus dihentikan sementara dan dilanjutkan pada tahun depan.
Pihaknya mencontohkan salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan di Pangandaran.

"Di Pangandaran yang sedang berjalan pembangunannya, di 2021 diprioritaskan kembali untuk diselesaikan pembangunannya. Geopark Ciletuh di Sukabumi juga akan dilanjutkan di tahun 2021," kata dia(Hari Setiawan).

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x