Mahasiswa Bukan Hanya Tanggung Jawab Universitas, Tapi Juga Masyarakat

11 Maret 2020, 11:00 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.* /Instagram/@nadiem_makarim__/

RINGTIMES - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, mahasiswa program sarjana (S1) tidak hanya menjadi tanggung jawab universitas tapi juga di masyarakat.

“S1 itu harus suatu program gotong royong antara society, universitas, swasta, dan antar-universitas.

"Sekat-sekat ini harus sudah di-breakdown,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman resmi Kemendikbud RI.

Nadiem yakin Program Merdeka Belajar di jenjang perguruan tinggi yang dikenal "Kampus Merdeka" ini merupakan langkah perubahan sistem perguruan tinggi.

Dalam kampus merdeka, universitas tidak hanya satu satunya yang bertanggung jawab terhadap mahasiswa program sarjana.

Baca Juga: Indonesia Positif Virus Corona dan Tetap Menggelar Pertandingan BWF World Tour

“Nah, inilah konsep tiga semester (magang) dalam Kampus Merdeka itu. Esensinya adalah degree S1 yang efektif adalah hybrid,” ujar Nadiem.

Sehingga mahasiswa harus memiliki kombinasi dalam menunjukkan kompetensinya, baik di dalam akademi maupun di luar kampus hingga semester tiga.

Nadiem mengatakan, mahasiswa harus bisa menjalin kolaborasi antarfakultas, baik di dalam maupun di luar kampus untuk menciptakan individu lintas disiplin.

Menurutnya, ada berbagai hal yang mempengaruhi program studi dan karier yang ditempuh mahasiswa.

“Yang pertama adalah dari sisi menemukan jati dirinya si anak itu," ujarnya.

Baca Juga: Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Kaum Rebahan Wajib Baca!

Ia menggambarkan dengan mahasiswa yang baru sadar telah salah dalam mengambil jurusan setelah satu semester perkuliahan berjalan.

Atau ada juga yang terpaksa kuliah dengan jurusan yang sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya.

Nadiem juga mengatakan, kadang ada ketidaksesuaian antara perguruan tinggi dengan realita di lapangan kerja itu pun akan menjadi suatu permasalahan.

”Mau itu journalism, mau itu manufacturing, mau teknologi, mau itu hukum, ujung-ujungnya pas masuk kerja kita harus reset lagi.

"Karena sangat berbeda kondisi kerja dan kondisi dalam kampus. Di sinilah bakal selalu ada missed-match,” ujarnya.***

Baca Juga: Inovasi Banyuwangi, Gunakan Pasar Wisata Kuliner Untuk Dongkrak Ekonomi

Sumber : pikiran-rakyat dengan judul Nadiem Makarim Imbau Mahasiswa Bukan Hanya Tanggung Jawab Universitas, namun Masyarakat Juga

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler