Wali Murid dihimbau Antar Jemput Anak Sekolah untuk Hindari Penculikan

- 23 Februari 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi penculikan. /PIXABAY
Ilustrasi penculikan. /PIXABAY /

RINGTIMES – Dinas pendidikan Kabupaten Banyuwangi menyatakan telah mengirim surat edaran ke sekolah-sekolah terkait maraknya peristiwa penculikan anak di beberapa daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno mengatakan, pihaknya telah mengirim surat seminggu lalu untuk mengantisipasi terjadinya penculikan anak di lingkungan sekolah.

“Pada prinsipnya pendidikan dan pengawasan anak-anak harus menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah, dan masyarakat,” jelas Suratno melalui pesan singkat, pada Minggu sore (23/2/2020).

Dinas pendidikan juga menghimbau kepada wali murid, terutama yang anaknya bersekolah di SD dan TK, dan Paud untuk mengantar dan menjemput anaknya tepat waktu.

Baca Juga: Bali United Resmi Kontrak Pemain Muda Irfan Jauhari

“Tolong diantar dan dijemput. Termasuk yang bersekolah di SMP kalau tidak naik angkutan umum,” tandasnya.

Langkah antisipasi terhadap penculikan anak dilakukan Dinas Pendidikan Banyuwangi semata-mata untuk memberikan rasa aman dalam menjalankan proses belajar mengajar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Maraknya kabar penculikan anak di berbagai daerah membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

Salah satunya adalah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang mengeluarkan himbauan agar pihak sekolah mewaspadai kemungkinan adanya penculikan peserta didik.

Dilansir dari portaljember.pikiran-rakyat.com, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, bila yang menjemput peserta didik bukan orang yang dikenal oleh pihak sekolah, maka murid harus tetap berada di sekolah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x