“Yang pertama adalah dari sisi menemukan jati dirinya si anak itu," ujarnya.
Baca Juga: Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Kaum Rebahan Wajib Baca!
Ia menggambarkan dengan mahasiswa yang baru sadar telah salah dalam mengambil jurusan setelah satu semester perkuliahan berjalan.
Atau ada juga yang terpaksa kuliah dengan jurusan yang sudah ditentukan oleh kedua orang tuanya.
Nadiem juga mengatakan, kadang ada ketidaksesuaian antara perguruan tinggi dengan realita di lapangan kerja itu pun akan menjadi suatu permasalahan.
”Mau itu journalism, mau itu manufacturing, mau teknologi, mau itu hukum, ujung-ujungnya pas masuk kerja kita harus reset lagi.
"Karena sangat berbeda kondisi kerja dan kondisi dalam kampus. Di sinilah bakal selalu ada missed-match,” ujarnya.***
Baca Juga: Inovasi Banyuwangi, Gunakan Pasar Wisata Kuliner Untuk Dongkrak Ekonomi
Sumber : pikiran-rakyat dengan judul Nadiem Makarim Imbau Mahasiswa Bukan Hanya Tanggung Jawab Universitas, namun Masyarakat Juga