Baca Juga: Wabah Flu Burung H5N6 Menjangkiti Peternakan Puyuh di Filipina
Naris mengatakan, berdasar himbauan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Kabat, Politeknik Negeri Banyuwangi juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1353/PL36/SE/2020 tentang Kewaspadaan dan Penaggulangan Penyebaran Penyakit DBD.
“Kami melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menggunakan lotion anti nyamuk saat beaktivitas di siang hari terutama saat musim hujan,” tandasnya.
Naris juga mengimbau kepada para mahasiswa untuk segera memeriksakan kesehatan ke Poliklinik Politeknik Negeri Banyuwangi apabila mengalami gejala yang mengarah pada gejala DBD.
“Segera laporkan ke faskes terdekat apabila ada penderita dengan gejala DBD di lingkungan Poliwangi. Sivitas Akademika Poliwangi sendiri telah melakukan pencegahan Demam Berdarah dengan melakukan kerja bakti untuk mencegah jentik-jentik nyamuk pada Jumat (13/3/2020) lalu,” terangnya.
Baca Juga: Perpusda Banyuwangi Akan Digitalisasi Naskah Kuno Ponpes Cemoro
Selain menerbitkan surat edaran yang berisi instruksi pencegahan penularan virus, Direktur Poliwangi juga menghimbau agar sivitas akademika selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, Direktur Poliwangi mengimbau agar menjaga kesehatan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit khususnya virus corona dan DBD.
“Kami juga mengimbau agar tetap waspada dan menjaga kesehatan serta tidak panic,” punkas Naris.