Hal yang perlu diatur adalah praktikum. Jika selama ini pembelajaran di laboratorium itu berdekatan, nantinya akan diatur jaraknya.
Dalam hal ini tentu saja harus menambah sarana dan prasarana atau minimal mengatur jadwal mahasiswa agar tidak terlalu berlebihan dalam satu laboratorium.
“Nanti pas New Normal, kita akan padukan antara daring dan tatap muka. Dengan cara itu mahasiswa FK UNAIR akan lebih banyak mendapatkan hal-hal baru,” tambah Soetojo.
Pernyataan Soetojo ini didukung juga dengan laporan seluruh departemen yang ada di FK UNAIR selama pandemi ini, bisa menjalankan proses pembelajaran dengan lancar, bahkan pembelajaran daring dinilai jauh lebih efektif dan efisien.
Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Rektor UNAIR Sebut Pihaknya Siap Hadapi Tatanan Baru KBM di Era New Normal