Rangkuman Pelajaran IPA SMP Sederajat, Materi Pemanasan Global

- 22 November 2020, 17:00 WIB
ilustrasi Dokumen
ilustrasi Dokumen /PIXABAY/tookapic

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut ini rangkuman pelajaran IPA untuk SMP dan sederajat dengan materi pemanasan global.

Materi yang dibahas antara lain pengertian pemanasan global, dampak pemanasan global, dan proses terkait pemanasan global.

Diharapkan siswa dapat memahami arti pemanasan global, mengetahui susunan lapisan atmosfer, dan mendeskripsikan proses pemanasan global.

Baca Juga: Heboh, Tawuran di Surabaya antar Pemuda Hingga Bawa Senjata dan Kembang Api

Pengertian Pemanasan Global

Sekarang ini suhu bumi semakin panas. Ditambah maraknya bencana alam seperti banjir, puting beliung, semburan gas, hingga hujan yang tidak menentu. Hal ini berkaitan langsung dengan pemanasan global.

Global warming atau pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi diantaranya atmosfer, laut, dan daratan bumi.

Dalam seratus tahun terakhir suhu rata-rata global permukaan bumi meningkat. Terutama pada pertengahan abad ke-20.

Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), penyebab utama pemanasan global adalah meningkatnya efek rumah kaca.

Baca Juga: 8 Cara Meratakan Perut yang Efektif Atasi Perut Buncit

Dampak Pemanasan Global

Sinar matahari yang mengenai bumi menyebabkan bumi menjadi panas. Sebagian panas tersebut dipantulkan kembali ke atmosfer sebagai gelombang panas berupa sinar infra merah.

Sinar infra merah diserap oleh berbagai molekul gas dalam atmosfer sehingga suhunya naik. Gas-gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas ini disebut gas rumah kaca.

Sedangkan kenaikan suhu dalam atmosfer disebut efek rumah kaca. Jadi, efek rumah kaca bukan akibat dari gedung-gedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca.

Baca Juga: ‘Bau Korupsi’ Pengadaan 1 Juta Masker di Banyuwangi

Dengan adanya efek rumah kaca, suhu rata-rata bumi sekitar 33 derajat. Tanpanya, suhu terlalu rendah yaitu antara -18 derajat. Jadi, efek rumah kaca dalam kondisi normal sebenarnya sangat membantu.

Namun saat ini, gas-gas dalam atmosfer mengalami kenaikan. Kenaikan inilah yang disebut pemanasan global. Berikut dampaknya, antara lain:

  1. Mencairnya es di kutub

Mencairnya es di daerah kutub utara dan kutub selatan saat ini jauh lebih cepat dari yang diprediksikan para ilmuwan.

Tercatat pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer di Antartika runtuh. Padahal 90 persen es di dunia berasal dari sana. Hal ini menjadi perhatian khusus para peneliti.

Baca Juga: Siap Sambut Tahun Baru 2021, Intip 3 Kota Untuk Staycation Bersama Keluarga

  1. Meningkatnya level permukaan laut

Es di daerah kutub yang mencair menyebabkan level permukaan laut naik. Dan setiap tahun, data menunjukkan peningkatan.

Para ahli memperkirakan apabila permukaan laut naik sampai dengan 7 meter, maka pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di seluruh dunia, bisa saja tenggelam.

  1. Perubahan ikilm atau cuaca

Cuaca dan ikilm bumi berubah semakin ekstrim. Musin hujan dan kemarau jadi semakin sulit untuk diprediksi.

Bencana alam semakin sering terjadi bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Contohnya badai topan di Amerika dan Jepang, dan badai salju di Cina.

Baca Juga: Sejarah 12 September, Mengenang Persatuan Umat Islam Indonesia

Proses Terkait Pemanasan Global

  1. Lapisan atmosfer

Lapisan atmosfer sangat tebal sekitar 1.100 km. Berbagai macam gas dengan suhu yang berbeda-beda tersebar di dalamnya.

Atmosfer terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, 0.93 persen gas mulia, 0,03 persen karbon dioksida, dan 0,04 persen gas lain.

Atmosfer juga terdiri dari banyak lapisan, antara lain: troposfer, statosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

  1. Efek rumah kaca

Pemanasan global merupakan fenomena peningkatan temperatur global. Penyebab utamanya adalah efek rumah kaca, yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pemanasan global juga disebabkan oleh lubang ozon (O3) yang berkaitan dengan pemakaian freon (Chlorofluorocarbon atau CFC) pada AC atau pendingin udara.

Baca Juga: 10 UKM Terbaik dan Unggul 2020, KemenkopUKM : Mereka Adalah Pahlawan Produk Lokal

  1. Pengaruh pencemaran terhadap udara

Gas rumah kaca yang sangat dominan saat ini adalah karbon dioksida (CO2). Kegiatan manusia seperti pembangunan pabrik, penggunaan bahan bakar minyak, dan pemakaian kendaraan bermotor adalah penyebab utamanya.

Jadi, untuk menjaga keseimbangan gas-gas rumah kaca, kurangi tingkat polusi udara. Perlu juga menjaga hutan karena fungsinya mengubah gas karbon dioksida menjadi gas oksigen.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x