Ramalan Jayabaya, Inilah Pertanda Ratu Adil Segera Tiba, Salah Satunya Muncul Bintang Pari

- 12 Desember 2020, 09:45 WIB
ilustrasi ratu adil segera tiba menurut ramalan jayabaya
ilustrasi ratu adil segera tiba menurut ramalan jayabaya /Instagram @realhistoryuncovered

RINGTIMES BANYUWANGI – Ratu adil adalah seorang pemimpin yang digambarkan akan menghilangkan kesengsaraan umat manusia. Munculnya ratu adil digambarkan oleh beberapa pertanda.

Ratu adil diyakini akan tiba saat negeri ini memasuki zaman kalabendu atau zaman kehancuran. 

Raja Jayabaya demikian melegenda terutama dikalangan rakyat Jawa. Jayabaya adalah seorang raja yang memerintah Kerajaan Kediri sekitar tahun 1930-an hingga tahun 1960-an.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Dia adalah salah satu keturunan dari Prabu Airlangga penguasa tertinggi kerajaan Kahuripan.

Jayabaya dikenal sebagai seorang raja yang adil dan hebat bahkan namanya masih terkenal hingga sekarang karena adanya ramalan Jayabaya.

Dalam ramalan tersebut Jayabaya percaya bahwa akan ada masa dimana Indonesia dipimpin oleh seorang ratu adil yang akan membawa Tanah Air menuju kemakmuran.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Minuman ini, Aman dan Efektif Cegah Stroke

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Alan Alap Wetan, Sabtu, 12 Desember 2020, berikut ini adalah ciri-ciri yang menandai masa ratu adil tersebut akan segera tiba.

1. Pertanda yang sudah nampak

Dalam satu bait ramalan Jayabaya disebutkan bahwa sosok ratu adil akan tiba ketika ada kereta berjalan tanpa kuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di angkasa, sungai besar hilang lubuknya,  dan pasar kehilangan gaungnya.

Tafsir bait tersebut antara lain, kereta yang berjalan tanpa kuda berarti kendaraan yang digerakkan menggunakan mesin.

Baca Juga: Khasiat Jus Daun Kemangi Bantu Hancurkan Batu Ginjal, Efektif dan Mudah Didapat

Tanah Jawa Berkalung besi berarti pulau Jawa dan pulau lainnya mempunyai rel kereta api.

Perahu berjalan di angkasa adalah pesawat terbang. Sungai kehilangan lubuknya karena banyak bendungan.

Pasar tradisional tersingkir kehilangan gaungnya diganti pusat perbelanjaan modern.

Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi Mampu Redakan Nyeri Asam Urat, Konsumsi Jika Tak Ingin Semakin Parah

2. Muncul bintang pari

Bait lain menyebutkan bahwa sebelumnya akan ada pertanda bintang pari panjang sekali tepat di arah tenggara selama 7 malam.

Hilangnya bintang ini ketika menjelang pagi sekali bersamaan dengan munculnya batara surya dan bebarengan dengan hilangnya kesengsaraan manusia yang berlarut-larut.

3. Pemimpin yang dimaksud

Bait ini menggambarkan tentang sosok pemimpin yang dinanti-nanti tersebut asalnya dari kaki gunung Lawu sebelah timur.

Baca Juga: Ternyata Makan Coklat Bisa Turunkan Berat Badan, Simak Faktanya Berikut Ini

Sebelah timurnya air bengawan.  Rumahnya seperti Raden Gatotkaca berupa rumah merpati susun tiga.

Dalam bait ini jelas menyebutkan bahwa sosok ratu adil, pemimpin yang diharapkan membawa Indonesia menuju kemakmuran muncul dari kaki gunung Lawu Jawa Timur.

4. Dialah sang ksatria yang terpilih

Datangnya seorang pemimpin bijak tersebut juga ditegaskan dalam bait berikut.

Baca Juga: Tak Hanya Lidah Buaya, Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah

Oleh sebab itu carilah satria itu sudah yatim piatu, tak bersanak saudara, sudah lulus weda jawa hanya berpedoman trisula.

Ujung trisulanya sangat tajam, membawa maut atau hutang nyawa. Yang tengah pantang merugikan orang lain yang kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan.

Penafsirannya antara lain carilah satria ini. Ia telah yatim piatu, telah lulus Weda dan hanya bersandar pada Trisula.

Baca Juga: Tak Hanya Mempesona, Keladi Ternyata Bisa Dijadikan Obat, Begini Cara Mengolahnya

Kedahsyatan Trisula telah teruji. Bagian tengahnya pantang merugikan dan membuat susah orang lain.

Bagian kiri dan kanan menolak segenap bentuk kebatilan. Trisula yang dimaksud tersebut dapat diartikan sebagai badan eksekutif, legislatif dan yudikatif saat ini.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah