Cara Menghitung Weton, Neptu, dan Pasaran untuk Pernikahan

- 14 Maret 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi cara menghitung weton
Ilustrasi cara menghitung weton /PIXABAY/Jeff Balbalosa/PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI- Mungkin banyak orang bertanya-tanya dari mana asal mula orang-orang dulu menentukan peruntungan baik atau tidak dalam sebuah pernikahan.

Ternyata nenek moyang kita tidak serta merta menentukan, melainkan dengan perhitungan kalender Jawa.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari skripsi Lailatul Maftuhah yang berjudul Pandangan Masyarakat Islam Terhadap Dasar Tradisi Weton Sebagai Perjodohan Di Desa Karangagung Glagah Lamongan. Begini cara menghitung Weton, Neptu, dan Pasaran untuk Pernikahan.

Weton dalam bahasa Indonesia adalah hari lahir: senin, selasa, rabu dan seterusnya. Neptu adalah jumlah atau nilai masing-masing hari: senin 4, selasa 3, pon 7 dan seterusnya.

Baca Juga: 6 Golongan Wanita yang Jauh dari Surga, Tidak Patuh pada Suami Salah Satunya

Baca Juga: Mengenal Parafimosis, Kelainan pada Penis yang Berbahaya Bagi Pria

Pasaran adalah Hitungan Jawa: pon, kliwon, wage dan seterusnya. Masing-masing hari mempunyai nilai atau jumlah yang sering di pakai oleh masyarakat Jawa.

Hitungan Weton, Neptu, Dan Pasaran adalah: Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, jum'at 6, Sabtu 9. dan untuk pasarannya adalah Pon 7, Kliwon 8, Wage 4, Legi 5, Pahing 9.

Weton (hari lahir dan pasaran) calon pengantin laki-laki dan perempuan masing-masing di jumlahkan lalu masing-masing di kurangi 9 darisisanya bisa kita cocokkan dengan Hitungan Perjodohan berikut.

Baca Juga: Tips Menemukan Pekerjaan yang Cocok Menurut Pasaran Jawa, Cek Punyamu Sekarang

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memilih Kekasih yang Salah, Pernikahan Harus Dipertimbangkan Ulang

Baca Juga: Kisah Haru Krisdayanti bersama Anne Avanti Dibalik Kebaya Lamaran Atta dan Aurel

Contoh, calon pengantin laki-laki weton (hari lahir dan pasarannya) adalah rabu kliwon neptu atau jumlahnya (7 + 8 =15) di kurangi 9 sisa 6.

Calon pengantin perempuan weton (hari lahir dan pasarannya) adalah minggu pon neptu atau jumlahnya (5 + 7 =12) dikurangi 9 sisa 3 6 dan 3 adalah mendapat anugrah jadi bagus untuk di lanjutkan.

Dalam sebuah kasus nyata di dalam masyarakat Singosaren (nama sebuah desa) tatkala pernikahan terjadi kemudian di kemudian hari terdapat suatu kejanggalan antara pernikahan si A dan si B.

Menurut kepercayaan, dikarenakan kesalahan dalam perhitungan pernikahan yang mengakibatkan perolehan hasil panen yang menurun, kemudian dilakukanlah hitungan ulang dan dengan hasil dilakukan ijab dan kabul untuk kedua kalinya.

Arti Jumlah Angka Hitungan Sebelum Perjodohan:

1 dan 1 Baik dan dikasihi

1 dan 2 Baik

1 dan 3 Kuat,jauh rezeki

1 dan 4 Banyak bahayanya

1 dan 5 Cerai

1 dan 6 Jauh dari kemakmuran

1 dan 7 Banyak musuh

1 dan 8 Terombang ambing

1 dan 9 Menjadi beban

2 dan 2 Selamat,banyak rezeki

2 dan 3 Miskin

2 dan 4 Banyak cobaan

2 dan 5 Banyak bahayanya

2 dan 6 Cepat kaya

2 dan 7 Anaknya banyak yg meninggal

2 dan 8 Tersedia rezekinya

2 dan 9 Banyak rezekinya

3 dan 3 Miskin

3 dan 4 Banyak bahayanya

3 dan 5 Cepat Bercerai

3 dan 6 Mendapat anugrah

3 dan 7 Banyak kesialannya

3 dan 8 Cepat meninggal salah satu

3 dan 9 Banyak rezeki

4 dan 4 Sering sakit

4 dan 5 Banyak rencananya

4 dan 6 Banyak rezeki

4 dan 7 Miskin

4 dan 8 Banyak halangannya

4 dan 9 Kalah Satu

5 dan 5 Beruntung terus

5 dan 6 Tersedia rezekinya

5 dan 7 Tercukupi, makmur

5 dan 8 Banyak kendala

5 dan 9 Makmur

6 dan 6 Besar halangannya

6 dan 7 Rukun

6 dan 8 Banyak musuh

6 dan 9 Terombang ambing

7 dan 7 Penghianatan

7 dan 8 Mendapat bahaya dari diri sendiri

7 dan 9 Tulus Pernikahannya

8 dan 8 Disayangi orang

8 dan 9 Banyak kesialannya

9 dan 9 Lancar rezekinya

Hitungan Weton atau hari lahir calon pengantin dalam bahasa Jawa (neptu dan hari pasaran) di tambahkan dan di kurangi 4 sisanya bisa di artikan sebagai berikut:

  1. Gentho (Susah punya anak)
  2. Gembili (Banyak anak)
  3. Sri (Banyak rezeki)
  4. Punggel (Meninggal salah satu)

Contoh: Calon Pengantin Laki laki Sabtu Pon ( 9 + 7 = 16)

Calon Pengantin Perempuan selasa kliwon (3 + 8 = 11) 16 + 11 = 27 -4 -4 -4 -4 -4 -4 = 3

(sisa 3 artinya Sri atau banyak rezeki) Weton (hari kelahiran) jika dipadukan akan bisa dilihat cocok atau tidaknya kedua pasangan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x