Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Guru Paling Menyentuh Hati, Cocok Untuk Memperingati Hari Guru Nasional
2. Kuhentikan Hujan
Kuhentikan hujan. Kini matahari merindukanku, mengangkat kabut pagi perlahan - ada yang berdenyut dalam diriku: menembus tanah basah, dendam yang dihamilkan hujan dan cahaya matahari.
Tak bisa kuhentikan matahari memaksaku menciptakan bunga-bunga. (1980 – Sapardi Djoko Damono)
3. Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni. Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu.
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni. dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu.
Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni. dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu.( 1989 – Sapardi Djoko Damono)
Baca Juga: 25 Kutipan Cinta Paling Romantis Sujiwo Tejo, Cocok untuk Kamu dan Pasangan
4. Cermin