Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hari ini, tepat pada tanggal 6 Februari di 76 tahun lalu, salah satu Sastrawan paling berpengaruh di Indonesia, Pramoedya Ananta Toer dilahirkan.
Novelis yang kerap dikenal sebagai Pram ini memang punya tempat tersendiri di hati penggemarnya, bahkan buku-buku karyanya menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa di banyak Negara.
Pram memang sudah meninggal sejak 30 April 2006 lalu, namun seperti yang banyak dibilang oleh penulis, “Seorang yang menulis tidak akan mati” Pram memang terus hidup diingatan dan hati para pembacanya.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Terbaru kita tentu ingat salah satu karyanya yang diangkat di layar lebar, yakni Bumi Manusia.
Film yang diangkat dari salah satu novelnya yang masuk di tetralogi Pulau Buru tersebut memang menjadi bacaan wajib bagi para pencinta Buku, sehingga tentu tak mengherankan jika Bumi Manusia tidak asing bagi banyak orang.
Hari ini Selasa, 6 Februari 2021, nama Pram trending di jadag media twitter, banyak para tokoh memberikan ucapan ulang tahun kepadanya melalui akun Twitter mereka.
Para warganet yang tak sedikit merupakan tokoh nasional diketahui memberikan ucapan mereka sekaligus dengan menuliskan kutipan-kutipan yang pernah ditulis Pram.
Baca Juga: 60 Kutipan Lucu Penuh Cinta untuk Pasangan, Cocok Buat Caption di Sosial Media
Berikut kutipan-kutipan Pram yang ditulis sebagai ucapan ulang tahun kepadanya, dihimpun tim Ringtimesbanyuwangi.com dari Twitter.
"Intelektual tanpa keterlibatan diri dan penalarannya sendiri adalah intelektual blanko" - Pramoedya Ananta Toer. Seperti yang dituliskan oleh akun twitter @okkymadasari.
"Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi, dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya.” selamat ulang tahun, Pramoedya Ananta Toer. Dari akun @bukuakik.
Baca Juga: 25 Quotes Pramoedya Ananta Toer, Jadi Inspirasi Banyak Orang
“Tuhan, ajari aku mengenal cinta sebagai mana orang orang lain mengartikannya. Karna, kata orang, dia adalah sumber dari segala galanya.” ~pramoedya ananta toer~. Tulis akun twitter @6A_agung
Pram dikenal sebagai penulis yang kritis, ia sempat mendekam di penjara serta dijadikan Tapol ketika masa Orde Baru.
Buku-bukunya banyak dilarang beredar di Negara Sendiri, meski diketahui jadi bacaan wajib di negara lain.
Buku-buku seperti Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu adalah beberapa karya Pram yang dulunya dilarang beredar oleh pemerintah.
Kini, di ulang tahunnya yang ke 76, Pram yang sudah terlebih dahulu pulang, akan terus diingat oleh orang-orang dan kawula muda yang menjadi pembaca karyanya.***
