Kita Pergi Hari Ini, Kisah Perjalanan Mimpi Anak-anak Baik

- 18 Desember 2021, 20:39 WIB
Novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang kembali dihiasi oleh ilustrasi buatan penulisnya sendiri.
Novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang kembali dihiasi oleh ilustrasi buatan penulisnya sendiri. /gramedia.com/

Baca Juga: Latar Tempat, Waktu, dan Suasana dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

Dalam acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2021 Ziggy menyatakan bahwa banyak keresahan yang dituangkan dalam novel Kita Pergi Hari Ini.

Diantaranya adalah, stereotype masyarakat tentang perbendaan gender.

Ziggy menuliskan dengan jelas tentang perbedaan perlakuan orang tua terhadap anak-anaknya berdasarkan jenis kelamin.

Baca Juga: Karakter Tokoh Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

“Saya berharap agar pembaca Kita Pergi Hari Ini dapat memikirkan isu-isu yang disinggung secara serius,” tuturnya.

Buku ini semakin menarik dengan adanya catatan kaki yang dibubuhkan.

Hal itu juga menjadi salah satu bentuk penyangkalan Ziggy terhadap anggapan bahwa keberadaan catatan kaki pada buku bacaan terkesan membuat kotor dan mirip dengan ensiklopedia.

Ziggy berharap dapat mengubah sesuatu yang sebelumnya dibenci menjadi disukai setelah membaca Kita Pergi Hari Ini. ***

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x