ialah hujan perawan
yang mengundang para debu
riang ria menari ke angkasa
sembari menaburkan bau gelisah tanah
lalu memoranda ditusuk-tusuk rintiknya.
wajahmu menempel di segala alam benda
juga di setiap bayangan yang selalu gagal menyempurna
sedang wajahku tak pernah kuasa kurasa
kian alpa rautnya.