Dengan menjadikan sastra sebagai gaya hidup dan kebanggaannya, remaja tersebut juga akan dapat memperoleh pengalaman menarik tentang kehidupan.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Umumkan Tambahan Anggaran Bansos Bagi Masyarakat dan Pelaku UMKM
Karena melalui sastra, pembaca remaja dapat menemukan pengalaman hidup.
Sastra akan mampu mengalihkan perhatian remaja agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Banyak hal-hal positif yang dapat diambil. Berbeda dengan senjata.
Lebih dari itu, sastra lebih tajam daripada senjata.
Karena sastra mampu mengubah prinsip sosial manusia dan remaja khususnya.
Baca Juga: Islam, Penumbuh Subur Nasionalisme
Maka sudah saatnya para remaja menjadikan sastra sebagai gaya hidup dan kebanggaannya.
Sehingga apa terjadi sekarang tidak hanya terjadi sesaat tetapi dapat diabadikan sampai nanti dan bisa berlanjut.