Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Palestina, negara agraris yang sebagian besar penduduknya mengungsi dan meninggalkan sebagian wilayah Palestina menyimpan banyak cerita.
Palestina menyimpan sejarah besar bagi tiga agama besar di dunia, yakni Islam, Kristen, hingga Yudaisme. Negara yang disebut-sebut adalah negara muslim ini memiliki banyak fakta yang tak begitu banyak dilirik oleh dunia.
Seperti diketahui, sebagian besar masyarakat Palestina yang berada di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza mengungsi di kota-kota besar Palestina hingga wilayah Israel.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Di Israel saat ini, populasi Palestina terbesar berada di Galilea di utara, khususnya kota Nazareth, dan di Yerusalem Timur.
Menurut anera.org sebagaimana yang Ringtimesbanyuwangi.com lansir pada 25 Mei 2021, Yerusalem adalah rumah bagi umat Islam dan kota suci yang tepatnya berada di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Kubah Batu.
Dalam catatan sejarah, Dinasti Ummayad membangun Kubah Batu di Yerusalem itu pada abad ke-7 Masehi.
Baca Juga: Sejarah Ganja yang Dijadikan Bumbu Memasak hingga Obat dalam Kitab Pengobatan Kuno
Bagi penganut Yudaisme, Palestina menjadi kota suci menurut kepercayaan mereka. Pasalnya, Hebron adalah lokasi makam Abraham, dan Yerusalem adalah situs kuil kuno kedua bagi kepercayaan mereka.
Palestina menjadi kota suci bagi agama Kristen. Hal itu terjadi karena Palestina adalah tempat kelahiran Yesus Kristus dan rumah bagi Gereja Makam Suci, dan di Betlehen adalah Gereja Kelahiran.
Tak banyak yang tahu, Kristen adalah salah satu agama besar yang dianut oleh orang Palestina sejak dulu hingga saat ini.
Umat Kristen di Palestina adalah penganut Gereja Ortodoks Timur (Ortodoks Yunani), Gereja Katolik Yunani (Melkite), Gereja Katolik Roma, dan Gereja Anglikan, Koptik, Etiopia, dan Armenia.
Baca Juga: Bukannya Dukung Israel, Yahudi Ortodoks Ikut Bela Palestina: Kami Malu dengan Israel
Meski Kristen menjadi salah satu agama terbesar yang banyak dianut oleh masyarakat Palestina, Islam tetaplah agama terbesar di Palestina.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sejumlah besar orang Kristen Palestina beremigrasi ke luar negeri, dan lebih banyak lagi menjadi pengungsi selama pembentukan Israel.
Hal ini mengakibatkan penurunan substansial dalam persentase populasi umat Kristiani di Palestina.
Dan saat ini, penganut umat Kristiani di Palestina hanya tersisa satu persen dari seluruh prosentase agama masyarakat Palestina khususnya di Gaza.
Baca Juga: Sejarah 12 September, Mengenang Persatuan Umat Islam Indonesia
Meski demikian, beberapa gereja tetap berdiri di Palestina termasuk Saint Porphyry kuno dan Betlehem memiliki komunitas Kristen yang relatif besar.
Dalam diaspora, komunitas Kristen sangat kuat di negara-negara tetangga Arab, Eropa Barat, Amerika Utara terutama AS, dan Amerika Latin khususnya Chili, Kolombia, dan Honduras.***
