Papdesi Perjuangkan ADD, Pemkab Banyuwangi Cari Solusi

- 11 Juni 2020, 13:59 WIB
Pengurus Papdesi Kabupaten Banyuwangi. */
Pengurus Papdesi Kabupaten Banyuwangi. */ /Ali Nurfatoni for Ringtimes

"Berkat upaya kerjasama lintas sektor, termasuk kepala desa ikut berperan besar menangani virus corona," jelasnya.

Meski demikian, para kepala desa juga sambat terkait rencana pengurangan anggaran yang dialokasikan ke desa desa. Alokasi Dana Desa (ADD) tampaknya bisa berkurang lantaran transfer pusat ke daerah berkurang sesuai dengan Perpres No 54 tahun 2020.

Baca Juga: Seniman Surabaya Dipanggil Polisi Terkait Video Viral di Medsos, Monyong: Tidak Tau Siapa Yang Lapor

"Karena ada pengurangan transfer pusat ke daerah berkurang, otomatis memang ADD untuk desa desa bisa berkurang," kata mantan jurnalis tersebut.

Tapi, para kepala desa tengah berjuang agar ADD tetap tidak ada pengurangan. Upaya yang dilakukan ada audiensi dengan Bupati Banyuwangi.

Saat itu Papdesi"Kami para kepala desa sudah menghadap Bupati," kata Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Banyuwangi itu.

Baca Juga: Kantor Tutup 3 Bulan, Tompi Kena Tagihan Besar dari PLN

Dia menjelaskan, bahwa ada pengurangan di Banyuwangi total diangka 14 Miliar. Jika dibagi semua desa, maka desa terkena pengurangan sekitar 70 jutaan untuk ADD. "Tapi pak Bupati sudah berjanji akan mencarikan solusi terkait masalah ini," jelasnya.

Para kepala desa yang tergabung dalam wadah Papdesi, beber dia, bersama dengan Asosiasi BPD sangat mengapresiasi upaya Bupati Banyuwangi.

Sebab, jika ada pengurangan maksimal, maka berdampak langsung terhadap penyelenggaraan pemerintahan di desa desa.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x