Pemdes Sukojati Banyuwangi Percepat Bedah Rumah Mbah Marhamah

- 9 Mei 2020, 03:21 WIB
Kepala Desa sukojati Banyuwangi, Untung Suripno berfoto bersama Mbah Marhamah penerima bantuan program bedah rumah 2020.*/
Kepala Desa sukojati Banyuwangi, Untung Suripno berfoto bersama Mbah Marhamah penerima bantuan program bedah rumah 2020.*/ /Pemdes Sukojati for Ringtimes

RINGTIMES BANYUWANGI – Sempat ramai di medsos, nenek miskin asal Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi yang tinggal di rumah tidak layak huni kini mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat.

Rumah Mbah Marhamah (70 tahun), yang sebelumnya dinyatakan tidak layak huni, kini telah dibongkar dan dibangun oleh Pemerintah Desa Sukojati.

“Sebenarnya rumah Mbah Marhamah masuk dalam program bedah rumah melalui anggaran DD (Dana Desa) tahap kedua. Tapi karena kondisi bangunan lama cukup mengkhawatirkan maka kita percepat (pembangunannya),” jelas Kepala Desa Sukojati, Untung Suripno, pada Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Tuhan, Jangan Tunda Lagi Pilkada Dong!

Untung menambahkan, tahun 2020 ini ada 19 warga pemilik rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah desa.

“Setiap tahun selalu kita anggarkan program bedah rumah. Jika dihitung, tahun ini tinggal 43 rumah yang belum dibedah. Dan akan kita anggarkan pada tahun berikutnya dengan prinsip skala prioritas,” paparnya.

Bedah rumah, lanjut Untung, memang menjadi program prioritas untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat.

Proses pembangunan rumah Mbah Marhamah asal Desa Sukojati Banyuwangi.*/
Proses pembangunan rumah Mbah Marhamah asal Desa Sukojati Banyuwangi.*/ Pemdes Sukojati for Ringtimes

Baca Juga: Mau Belanja Sarung?, Dapatkan Harga Spesial Hanya di Laris Textile

Namun karena banyaknya rumah tidak layak huni dan keterbatasan anggaran, maka pemerintah desa menentukan skala prioritas yang tentunya akan diselesaikan secara bertahap.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x