RINGTIMES BANYUWANGI - Hari terakhir pada tahun 1942 tepatnya 31 Desember 1942 telah lahir ke dunia bayi laki-laki calon pelatih pasangan Alexander Ferguson dan Elizabeth.
Di negara yang tidak akan kental tradisi sepak bolanya dengan pelatih legenda dunia yang akrab dipanggil "Sir Alex" ini lahir.
Dilansir dari akun Instagram @podcastretropus pada Selasa, 4 Januari 2021, Selain itu sang pelatih legenda ini juga bukan dari kalangan yang lekat dengan sepakbola dimana ayah adalah seorang kru kapal.
Baca Juga: Sejarah Patung Serigala Lupa Capitolina dan Cikal bakal Terbentuknya Kota Roma
Karena bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki, Alex yang setia menemani Elizabeth melahirkan anak pertama mereka Alexander Chapman Ferguson.
Alex Ferguson memiliki seorang adik bernama Martin yang mana keduanya memiliki ketertarikan di bidang yang sama yakni sepak bola.
Oleh karenanya kakak beradik ini secara rutin melatih kemampuan bermain bola di lapangan dekat rumah mereka.
Baca Juga: Kisah Dibalik Operasi Gagak Hitam di Banyuwangi, Perlawanan NU terhadap PKI
Walaupun mereka tumbuh bukan dari keluarga yang lekat dengan sepak bola, tetapi Alex dan Martin mencoba menggapai impian mereka menjadi pemain sepak bola.
Alex disekolahkan oleh keluarganya sampai ke jenjang SMA kemudian setelah lulus ia mencoba peruntungan bergabung di akademi bola di Glasgow yakni Harmony Row Boys Club dan Drumpchapel Amateurs.
Masuk akademi sepak bola membuat alex yakin sepenuhnya tentang masa tidak memulai ini. Untuk menghadapi kemungkinan jika tak menjadi pemain profesional, Alex mengambil pelatihan sebagai buruh pabrik di Hillington.
Baca Juga: Sejarah Gitar Gibson, Legenda yang Nasibnya Kini Menyedihkan
Nasib baik menaungi Alex, karir sebagai pemain profesional berjalan dengan baik dan mulai aktif bermain di klub Queens Park saat usianya 16 tahun sebagai striker.
Tak hanya di Queens Park, Alex juga sempat pindah ke beberapa klub di liga Skotlandia termasuk Rangers dan sebagai pemain raihan golnya juga cukup baik dimana kurang dari 171 gol ia mencetak dalam 317 pertandingan.
Setelah berkarir 17 tahun dalam sepakbola, akhirnya Alex memutuskan gantung sepatu dan usianya saat itu adalah 33 tahun. Klub terakhir Alex adalah Ayr United.
Baca Juga: Sejarah Es Krim, Dessert Terenak sebagai Makanan Manis dan Segar
Tak lamar Alex mulai mencoba berkarir di dunia kepelatihan dan sebagai manajer magang di East Stirlingshire ia dibayar 40 Euro per minggunya.
Dari sinilah perjalanan kepelatihannya dimulai. Setelah itu ia juga berkarir sebagai pelatih di berbagai tim St. Mirren, Aberdeen dan timnas Skotlandia.
Hingga pada November 1986 Alex menerima pinangan klub Inggris Manchester United yang dalam perjalanannya menjadi manajer MU tersukses dalam sejarah.***